Komunitas Salam Lestari Hijaukan Gunungku, Jaga Gunungku Dideklarasikan

oleh -263 Dilihat
oleh
Pose bersama usai kegiatan

BATU, PETISI.CO Deklarasi Komunitas, Salam Lestari Hijaukan Gunungku, Jaga Gunungku bersama NGO (Non Gaverment Organization) YUA JATIM, dilaksanakan di Campervan Park, Jalibar Oro Oro Ombo, Kec. Batu, Kota Batu, Kamis (14/7/2022).

Dalam kesempatan itu, dihadiri beberapa pejabat Pemkot Batu dan anggota DPRD Kota Batu. Di antaranya Wakil Ketua Komisi A Jadmiko, Ketua Komisi B Hari Danah Wahyono, Kadis DPUPR Alfi, Sekretaris DLH Suparman, Sekcam Batu Muslik, tim relawan lingkungan hidup Kota Batu, pelajaran dan mahasiswa Kota Batu, Ketua Cabang PSHT Kota Batu, dan Kelompok Tani Se-Malang Raya.

Ketua NGO YUA Jatim, Alex Yudawan menjelaskan, kegiatan ini diartikan sebagai salah satu kegiatan yang mengatur antara kehidupan manusia dengan sumber daya alam, agar tercipta suatu kehidupan yang bisa dipertahankan dan dilestarikan.

Sehingga mejadikan lingkungan hidup yang bersih, indah, sehat, dengan melakukan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dalam memelihara sumber daya alam, melindungi flora dan fauna yang terancam punah, melindungi dan menjaga ekosistem agar tetap indah, menarik, bersih, guna mempertahankan kualitas lingkungan sekitar agar tetap terjaga, dengan merawat ekosistem alam serta memelihara proses ekologi dan keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan.

“Pada saat ini banyak daerah di Indonesia mengalami degradasi lingkungan yang semakin menghawatirkan termasuk Kota Batu, banyak permasalahan lingkungan yang harus diselesaikan mulai dari pengelolaan tata ruang terbuka hijau, pencemaran sungai, pengelolaan sampah, hingga turunnya debit sumber mata air,” jelasnya.

Kendati demikian, lanjut Alex, konservasi kawasan cagar alam, gunung, sumberdaya alam adalah sebuah program kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya konservasi alam untuk menjaga ketersediaan air bagi wilayah sekelilingnya, melestarikan dan mengambil manfaat dari alam yang bertujuan untuk mendorong tumbuhnya gerakan masyarakat untuk semakin mencintai lingkungan hidup.

“Dasar pemikiran, mengurangi globalisasi dengan menanam pohon. Tujuan kegiatan, mensosialisasikan dan mengajarkan arti penting untuk melestarikan lingkungan. Manfaat Kegiatan, untuk menjaga lingkungan dengan menanam pohon untuk mengurangi Globalisasi dan Degradasi lingkungan yang semakin berbahaya,” bebernya

Dewan Penasehat NGO YUA Jatim, Nyoto Sumartono juga menyatakan, tentunya dengan adanya kegiatan ini mengakomodir pengiat lingkungan hidup yang ada di Kota Batu, khususnya penghijaun kembali kawasan kawasan yang fatal, seperti sumber mata air, hutan yang gundul dan lingkungan yang tidak terjamah penghijauannya.

“Maka dengan adannya kegiatan ini bersepakat dengan para pengiat senantiasa melindungi, menjaga dan melestarikannya. Kami juga bekerjasama dengan pemerintah, masyarakat tokoh masyarakat yang peduli dengan lingkungan hidup disekitar kita. Agar kelak dikemudian hari, anak cucu keturunan kita bisa menikmati lingkungan yang sejuk dan indah di Kota Batu ini,” jelasnya.

Dia juga berharap, kegiatan ini bisa berkelanjutan bersinergi dengan pemerintah, warga masyarakat dan para tokohnya. Yang sudah di deklarasikan:

  1. Mendukung program pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan dalam memelihara sumberdaya alam.
  2. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup.
  3. Meningkatkan budaya sadar membuang sampah pada tempatnya.
  4. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan sampah plastik daur ulang.
  5. Bersinergi dengan lembaga-lembaga yang mendukung kelestarian. (adi/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.