Limbah Perusahaan Tahu Bau Busuk, Warga Mengancam Melakukan Aksi Turun Ke Jalan

oleh -54 Dilihat
oleh
Ilustrasi.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Persoalan pencemaran lingkungan di kawasan aliran sungai Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso, terus berulang.

Hasil pantauan sejumlah warga bersama aktivis pemerhati lingkungan di Kabupaten Bondowoso, Yudha, kondisi air sungai itu menimbulkan bau busuk akibat limbah dari perusahaan tahu.

Atas kejadian tersebut, warga sekitar bantaran sungai mengancam akan melakukan aksi turun ke jalan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso agar melakukan aksi nyata penyelamatan lingkungan.

Hal itu disampaikan oleh Sujak (55) warga RT 14 RW 02, jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Dabasah.

Lebih lanjut dia menjelaskan, persoalan pencemaran sungai di wilayah Kelurahan Dabasah telah terjadi berulang kali dalam waktu bertahun-tahun. Dan suatu bukti lambannya pengentasan persoalan oleh Pemkab melalui dinas terkait menjadikan sejumlah warga merasa berang dan jengkel.

“Ini seperti bom waktu, kami menunggu saat yang tepat untuk melakukan aksi besar, bila memang dinas tidak mampu dan kewalahan mengatasi persoalan pencemaran sungai di lingkungan kami,” katanya, Jumat (6/11).

Selain itu, dia mengungkapkan, pasca kejadian beberapa waktu lalu, Pemkab Bondowoso melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) sempat melakukan uji sample air limbah di sungai itu. Namun selebihnya, dinas ditengarai tidak ada aksi nyata lanjutan dan berkesan melakukan pembiaran.

“Setahu kami belum ada aksi apapun dari dinas kecuali ambil sample air, itupun hasil uji lab seperti apa kita tidak mendapatkan informasinya. Koordinasi ataupun pembinaan juga nihil, bagi kami jelas ini sebuah pembiaran. Terus tugasnya DLHP itu apa? Sebagai masyarakat kami harus mengeluh ke siapa?,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.