Ludruk Lintas Generasi Medhang Taruna Budaya Hibur Warga Pakal

oleh -973 Dilihat
oleh
Penampilan Ludruk Lintas Generasi Medhang Taruna Budaya menghibur warga Pakal

SURABAYA, PETISI.CO – Malam tasyakuran Sedekah Bumi warga RT 05 RW 05 Kelurahan Pakal Kecamatan Pakal, dimeriahkan pertunjukan ludruk dan campursari, di lapangan Pakal Pejuang Barat, Sabtu (26/08/2023) malam.

Selain dihadiri  warga sekitar, hadir juga Lurah Pakal Bayu Witjaksono SE,MM, Ketua LKMK Kelurahan Pakal, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, beserta pengurus RT 5 RW 5 dan panitia. Semuanya duduk santai lesehan nonton pegelaran ludruk.

Lurah Pakal Bayu Witjaksono mengatakan,  pertunjukan campursari dan ludruk ini untuk melestarikan budaya dan menjadi hiburan warga sekitar. Diharapkan, hiburan seni tradisional ini  bisa memunculkan rasa kebersamaan dan kerukunan warga.

“Even pertama kali diadakan warga RT 5 RW 5 ini diharapkan selalu berkesinambungan, tidak hanya dengan ludruk saja, tapi mengangkat kesenian budaya Indonesia yang lainnya, seperti wayang, ketoprak dan lainnya,” ungkap Bayu Witjaksono.

Di belakang panggung utama, Sri Wahyuni Ketua Group Ludruk Lintas Generasi Medhang Taruna Budaya, bersama Cak Sabil Lugito sebagai pembina dan tokoh utama mengatakan, kesenian ludruk di Surabaya saat ini bisa dikatakan mati enggan hidup tak mau.

“Sebagai pelaku ludruk, kami berusaha menghidupkan kembali eksistensi ludruk di Surabaya,” ujarnya.

Tokoh warga, Babinsa, Bimas semua kompak

Pemerintah Kota Surabaya sangat mendukung, melalui Dinas pariwisata, “Kami dibina untuk menghidupkan kembali kesenian ludruk,” ujar Cak Sabil Lugito.

Di tempat berbeda, Ketua Panitia M. Suudi S.Pd, yang juga perangkat RT bersama Fauzan, Sekertaris Panitia mengatakan, sangat bersyukur dengan terlaksananya acara ini dan berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Kota Surabaya yang memberi dukungan penuh, sehingga dikirimkannya kelompok ludruk lintas generasi untuk memeriahkan kegiatan di kampungnya.

Kegiatan sedekah bumi ini merupakan kegiatan murni swadaya masyarakat RT 5 dan sekitarnya, dan berharap bisa berkesinambungan setiap tahun. “Karena akan membuat kerukunan warga RT 5 RW 5 Kelurahan Pakal menjadi lebih guyub,” pungkasnya.

Selanjutnya, pertunjukan ludruk diawali campursari  dan Tari Remo, diteruskan pertunjukan ludruk lintas generasi Medhang Taruna Budaya, yang beralamat di Mojo Klanggru 160, Surabaya, dengan judul “LORO ORA”.(joe)

No More Posts Available.

No more pages to load.