Malam Ganjil ke 23 Ramadan 1445 H, PWI Jatim Bukber dan Santuni Puluhan Anak Yatim

oleh -166 Dilihat
oleh
Foto bersama setelah penyerahan santunan

SURABAYA, PETISI.CO – Malam ganjil ke 23 di minggu ke-4 bulan Ramadan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur menggelar buka puasa bersama (Bukber), bertempat di Hall Abdul Aziz Jalan Taman Apsari, bersama puluhan anak yatim dan stakeholder, Selasa (2/4/2024) petang.

Hadir di acara itu, Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jatim, Immanual Yosua Tjiptosoewarno, Haji Joko Tetuko Dewan Kehormatan PWI Jatim, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, Sekretaris PWI Doktor Eko Pamuji, dan sejumlah pengurus serta anggota lainnya.

H Joko Tetuko, Dewan Kehormatan PWI Jatim memberikan tauziahnya

Menurut Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, acara ini sudah mentradisi digelar rutin setiap tahun di bulan Ramadan, buka puasa bersama dan pemberian santunan anak yatim.

Sengaja kata Lutfil Hakim, dipilih malam ganjil 23 di minggu ke-4 bulan Ramadan ini dengan harapan seluruh anggota PWI, dan keluarganya diberi keberkahan dan seluruh puasa dan ibadahnya diterima Allah SWT.

“Kita kemas sebagai silaturrahim, karena dengan kekuatan silaturahmi itu, kita dapat murah rezeki dan berharap umur panjang dan barokah. Dan amalan sebaik-baiknya adalah memberi makan orang yang puasa di bulan Ramadan,” ujar Lutfil Hakim, yang menyitir salah satu hadits nabi, diriwayatnya At Tirmizdi.

Kata Lutfil Hakim, seluruh anggota yang kesibukan waktu masing-masing akhirnya bisa dipertemukan di Gedung PWI Jatim, dan bisa silaturahim bersama para pemangku kebijakan di Jatim.

Rencananya Pj Gubernur Adhy Karyono akan hadir, namun karena berbarengan acara di Jakarta maka mantan Sekdaprov ini meminta maaf.

Sementara itu, Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, yang biasa disapa Sherlita, mengaku berbahagia dan senang mendapat undangan PWI Jatim buka puasa bersama dan santunan anak yatim.

Menurutnya acara ini diyakini dapat mempererat hubungan antara jurnalis di Jatim dengan penyelenggara pemerintahan. Dan di kesempatan yang sama, tahun lalu dia juga mengaku hadir.

“Insya Allah kami terus mendukung acara ini. Ini tahun ke dua saya hadir. Semoga jalinan silaturahmi dengan teman jurnalis tambah erat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sekadar diketahui, sebelum acara dimulai pembawa acara membuka acara dan dilanjutkan pembacaan tilawah ayat suci Alquran, dan disusul dengan sambutan dan tausiyah dari Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim, Haji Joko Tetuko.

Usai tausiyah singkat itu, sebelumnya dilakukan pemberian santunan secara simbolis kepada perwakilan anak yatim dari Yayasan Yatim Piatu kawasan Gununganyar Surabaya.

Tidak hanya itu, selain pemberian bingkisan kepada anak yatim juga diberikan kepada wartawan anggota PWI Jatim yang telah lama mengabdi berupa paket bingkisan dan uang.

Sebelum acara ditutup dengan doa yang dipimpin Haji Joko Tetuko, wartawan senior eks Harian Pagi Memorandum ini, berpesan agar kaum muslimin dan muslimat yang hadir, untuk memegang teguh keimanan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Salah satu caranya adalah pandai bersyukur dan memperbaiki perilaku.

“Bahwa kenapa Islam diturunkan dan diperintahkan kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW, tak lain adalah untuk membenahi dan menyempurnakan akhlak,” ujarnya.

Dia berharap semua pihak bisa istikamah dalam berbuat baik, jika pejabata harus rela ikhlas melayani masyarakat, dan jika wartawan sesuai tugas dan funfsinya, bermanfaat bagi manusia lain. (joe)

No More Posts Available.

No more pages to load.