SURABAYA, PETISI.CO – Untuk mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mewujudkan keberlanjutan usaha yang mapan dan inovatif, JNE Surabaya menggelar webinar JNE Ngajak Online – Goll..Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Surabaya, Selasa (14/6/2022).
Webinar JNE Ngajak Online – Goll..Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Surabaya dihadiri oleh lebih dari 170 UMKM setempat.
Ninil Indrasari selaku Branch Manager JNE Surabaya membuka gelaran ini dengan menyatakan di era post normal tantangan bagi UMKM semakin luar biasa.
“Saya meyakini UMKM perlu mengadaptasi tren yang sedang terjadi dan perlu mengikuti perkembangan teknologi agar mampu bertumbuh dengan baik,” buka Ninil pada JNE Ngajak Online, Selasa 14 Juni 2022.
Ninil kemudian menyampaikan soal kolaborasi JNE dengan UMKM sekitar dengan objektif mendorong perbaikan manajemen bisnis UMKM untuk meningkatkan revenue UMKM tersebut.
“Saat ini, JNE sudah terbuka atas beberapa program kolaborasi seperti mengadakan workshop gratis. Kebutuhan workshop ini kami sesuaikan dengan kebutuhan UMKM yang dijembatani beberapa komunitas,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, turut hadir Kadek Dedy Andriyanto selaku Owner Anake Wayan Ameni Sukses dan Krisnayanti selaku Owner Private Footwear Store.
Keduanya hadir untuk membagikan pengalamannya membangun bisnis di era pandemi. Krisnayanti membuka diskusi dengan mengungkap dampak pandemi yang menimpa bisnisnya secara signifikan.
“Pandemi memang cukup mengagetkan karena perubahan perilaku konsumen yang menjadi tantangan bagi UMKM. Namun ini tidak memberhentikan kita untuk produktif,” ungkap Krisnayanti.
Sosok yang kerap disapa Ina ini mengawali Private Footwear dari tugas kuliah yang dijalani bersama rekan-rekannya. Saat ini, Ina telah sukses merambah konsumen di seluruh Indonesia melalui kolaborasi.
“Pandemi menjadi peluang untuk bisa melakukan riset dan sharing dengan teman-teman bisnis. Kami mengikuti pelatihan bisnis, selain mendapat ilmu dan relasi, kami juga mendapatkan kesempatanberkolaborasi dengan brand lain,” imbuh Ina.
Lain hal dengan Kadek selaku Owner Anake Wayan Ameni Sukses yang bergelut di sektor f&b. Telah menguasai kanal digital sejak 2018 lalu, pandemi bukan jadi tantangan besar bagi Kadek.
“Di tahun 2020 saya tetap berfikiran positif untuk bisa jualan. Melalui Instagram, Facebook, dan beriklan, kami selalu bisa mencapai target di musim lebaran,” ujar Kadek.
Salah satu kunci suksesnya adalah mampu mengadaptasi peluang yang ada. Di tengah krisisnya pandemi, Kadek berinovasi untuk memasarkan frozen food dan masker. Dua produk yang sangat tinggi peminatnya di tengah masa krisis.
Baik Kadek dan Ina adalah dua pegiat UMKM yang saat ini telah sukses menggaet konsumen tak hanya di Surabaya namun juga di seluruh Indonesia. Sebagai UMKM dengan volume pengiriman yang tidak sedikit, keduanya mengungkap rasa syukur atas kolaborasi yang terjalin dengan JNE.
Ninil menyampaikan, selain memiliki beberapa program kolaborasi berupa workshop, JNE juga menyediakan layanan gratis jemput paket bagi seluruh UMKM di Surabaya tanpa minimal berat.
Dukungan lainnya yang diberikan JNE bagi keberlangsungan UMKM Surabaya adalah adanya layanan e-fulfillment, program keanggotaan JNE Loyalty Card (JLC) dengan berbagai ragam hadiah, same day delivery, serta potongan harga berkala di musim-musim tertentu. Selain itu, JNE juga kerap mengadakan forum bersama UMKM untuk berbagi wawasan bisnis terkini.
Surabaya merupakan kota ke-18 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2022 akan dilakukan di 59 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Surabaya, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Bandar Lampung pada 17 Juni 2022. (cah)
