Menepis Kasus Perundungan, Wali Kota Malang Bekali Kasek SLTP

oleh -98 Dilihat
oleh
Sutiaji, Wali Kota Malang.

MALANG, PETISI.CO – Wali Kota Malang, H. Sutiaji merasa bertanggung jawab terhadap dunia pendidikan di Kota Malang terhadap perundungan di Sekolah Negeri yang viral hampir setiap hari.

Bertempat di salah satu Hotel di Kota Malang Sutiaji akhirnya mengumpulkan Kepala Sekolah (Kasek) SLTP dan Komite Sekolah guna memberikan pembekalan, Kamis(27/02) lalu.

Dalam sambutannya Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, gampang memajukan kualitas pendidikan Kota Malang, cukup push satu– dua untuk berprestasi sudah mampu ngangkat citra dan nama Kota Malang.

“Tapi bukan itu yang disasar pada dunia pendidikan Kota Malang.  Yang harus mampu kita wujudkan dalam dunia pendidikan kita adalah pemerataan kualitas pendidikan. Karenanya saya mendistribusikan guru secara proporsional dan harmonis,” tegas Sutiaji.

Wali Kota Malang foto bersama kasek dan pengajar se Kota Malang.

Artinya, seorang kepala sekolah dikatakan berprestasi, apabila ditempatkan pada sekolah mana saja mampu membawa keberhasilan proses belajar mengajar. Termasuk input siswanya. Lha kalau yang masuk hanya siswa-siswi yang berprestasi, wajar kalau outputnya baik dan berprestasi.

“Luar biasa, kalau inputnya mungkin di bawah standar, namun hasilnya berprestasi,” tambah Sutiaji.

Penegasan Wali Kota Malang ini, juga bagian stressing dari program zonasi pendidikan di kota Malang. Wali Kota Malang yang juga penggemar kuliner pedas itu juga mengajak membangun nilai kejujuran dalam proses belajar mengajar.

“Ke depan dalam upaya membangun dan membudayakan Pendidikan di Kota Malang, kita akan mengembangkan dan mencoba aplikasi absensi yang ter up date per jam dalam setiap pergerakan ASN. Itu (aplikasi finger) kita sematkan pada hp android, dan sebagai uji coba akan kita lakukan di lingkungan sekretariat daerah lebih dulu,“ info Pak Aji, sapaan akrab Wali Kota Malang ini.

Senada dengan Wali Kota Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Sofan Edi Jarwoko yang juga memberikan materi pada kegiatan tersebut menekankan bahwa memberikan pendidikan berkualitas dan berkarakter pada anak-anak didik kita di Kota Malang menjadi suatu keharusan.

“Kota Malang mengedepankan pendidikan karakter karena nilai-nilai yang dulu kita terima saat proses belajar saat ini sudah semakin pudar sehingga pendidikan karakter harus diperkuat,” kata Wawali Kota, Sofyan Edi.

Tujuannya, lanjut Wawali Kota, Sofyan Edi adalah agar di masa yang akan datang anak-anak kita bisa bersaing namun tidak kehilangan jati diri.

“Saya berharap agar pendidikan kedepan harus bisa mengangkat daya nalar anak dan meningkatkan partisipasi dari berbagai pihak. Tidak saja pihak sekolah namun juga orang tua dan masyarakat,” tegas Bung Edy yang juga politisi Golkar mengakhiri perbincangan. (hz/n.clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.