Merasa Belum Ada Kesepakatan, Linmas PT. Ciputra Surya Kembali Demo Ajak Istri

oleh -115 Dilihat
oleh
Anggota Linmas PT. Ciputra Surya bersama serikat kerja SPSI, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor marketing PT. Citraland, Jl. Raya Citraland Lakarsantri Surabaya, Selasa (01/12/2020) siang.

SURABAYA, PETISI.COMerasa tuntutannya belum dipenuhi para anggota Linmas PT. Ciputra Surya bersama serikat kerja SPSI, kembali menggelar aksi unjuk rasa (unras). Unras dilakukan di depan kantor marketing PT. Citraland, Jl. Raya Citraland Lakarsantri Surabaya, Selasa (01/12/2020) siang.

Dengan membawa poster ditempel di pintu pagar kantor marketing, dan 1 unit mobil truck komando yang dilengkapi dengan alat pengeras suara (sound sistem), puluhan anggota Linmas PT. Ciputra Surya Surabaya, berkumpul melakukan aksinya didepan kantor pemasaran dengan menyuarakan tuntutannya.

Unjuk rasa (unras) tersebut merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya, yang mana telah dilakukan pada tgl 16 Nopember 2020 oleh puluhan Linmas bersama Serikat Kerja SPSI di depan Kantor Marketing Citraland.

Kali ini unjuk rasa tersebut digelar kembali karena dinilai belum menemui solusi atau kesepakatan, diantaranya adalah menolak PHK sepihak, sistem Outsourcing melalui pihak ketiga yang akan diberlakukan oleh management.

Mirisnya, pada aksi demo kali ini beberapa Linmas mengajak istrinya untuk berunjuk rasa. Bahkan mereka mengatakan akan membawa semua anak istrinya bermalam membuat tenda di depan kantor Citraland hingga ada keputusan atau kesepakatan.

Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) Linmas Citraland Andi Kusuma, mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut dipicu dari kebijakan management yang mengalihkan status anggpta Linmas, kepada perusahaan outsourcing yang merupakan pihak ketiga yang ditunjuk sejak bulan Juli 2020 lalu.

“Kita menilai jika pengalihan itu dianggap sebagai PHK. Mereka juga tidak mendapat hak normatif, serta pemenuhan hak lainnya seperti jaminan sosial,” kata Andi Kusuma.

Kita berkerja sudah cukup lama, kata Andi, hanya diberikan kompensasi tiga kali gaji dan selanjutnya tidak boleh bekerja.

“Berarti kan sama saja dengan diPHK, padahal kita bekerja rata-rata sudah lama ada yang 20 tahun hingga 25 tahun, namun hanya diberi penghargaan tiga kali gaji saja dan kemudian diputus tidak dipakai lagi alias diberhentikan,” tambahnya.

Pantauan petisi.co, para pendemo saat itu kecewa karena pihak Citraland ataupun manajemen belum juga menemui, guna melakukan perundingan. Para pendemo mengancam jika mereka tidak ditemui dan tidak ada kesepakatan, maka pihaknya akan terus melakukan aksi demo hingga tuntutannya dapat dipenuhi oleh pihak manajemen PT. Ciputra Surya.

Kurang lebih sekitar 500 orang anggota Linmas bekerja di lokasi perumahan PT. Citraland. Yang menurut perwakilan Linmas awalnya mereka direkrut, yaitu atas dasar memberdayakan masyarakat sekitar sejak berdirinya perumahan pada tahun 1995 lalu.

Sementara pihak managemen saat ini akan mengalihkan status para Linmas tersebut, kepada pihak pengelola lain (Outsourcing) yang merupakan pihak ketiga, agar mereka nanti bisa mendapatakan kesejahteraan.

Humas PT. Ciputra Surya Helmi, pada saat ditemui enggan berkomentar, pihaknya mengatakan bahwa tidak ada wawancara, karena semuanya dalam keadaan sibuk.

“Ndak usah wawancara pak semuanya lagi sibuk dan kemaren kan sudah,” singkatnya.

Aksi unjuk rasa tersebut mendapatkan pengawalan ketat, dari aparat keamanan gabungan dari TNI Polri dan keamanan Citraland. Unjuk rasa anggota Linmas berlangsung selama setengah hari tersebut berjalan kondusif hingga diakhir waktu yang ditentukan. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.