Meski Tambah Lahan Pemakaman, Eri Tak Ingin Ada Lagi Korban Covid-19

oleh -87 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau penambahan lahan makam di Keputih. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan bahwa Pemkot Surabaya juga menambah lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Keputih. Kendati begitu, dirinya sangat berharap penambahan lahan pemakaman itu tidak digunakan oleh warga, karena tidak ingin ada korban lagi akibat Covid-19.

“Jadi, ini sifatnya antisipasi, karena kemarin saja yang dimakamkan sesuai protokol kesehatan totalnya sekitar 40-an. Tapi mereka itu ada yang memang pasti Covid-19 dan ada pula yang suspect, gejalanya Covid-19 tapi belum sempat diambil sampelnya sudah meninggal, sehingga kami tetap memakamkan mereka dengan protokol kesehatan Covid-19,” ungkap Eri saat meninjau penambahan lahan makam di Keputih, Selasa (29/6/2021).

Berdasarkan data Pemkot Surabaya, selama bulan Juni 2021 ini jenazah yang dimakamkan sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19 memang sangat banyak. Data per tanggal 27 Juni 2021, jenazah yang dimakamkan sesuai prokes sebanyak 490, baik yang dimakamkan di TPU Keputih, Babat Jerawat, dan Kremat.

“Dalam seminggu terakhir ini, pemakaman sesuai prokes itu meningkat. Bahkan sempat sehari mencapai 67 jenazah, meskipun yang dimakamkan itu tidak semuanya positif Covid-19, karena ada pula yang suspect tapi juga dimakamkan sesuai prokes,” ujarnya.

Oleh karena itu, Eri memastikan bahwa sudah waktunya warga Surabaya bangun dari tidurnya yang mulai abai terhadap protokol kesehatan. Kini, sudah waktunya memperketat kembali protokol kesehatan karena kondisi Surabaya sudah sangat mengkhawatirkan lonjakan kasusnya.

“Makanya, saat ini Pemkot Surabaya mengeluarkan semua kemampuannya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat Surabaya. Kita lakukan semuanya demi warga Surabaya,” pungkas Eri. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.