Minimalisir Kemacetan di Surabaya Barat, Risma Resmikan Box Culvert Manukan-Sememi

oleh -95 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini seusai meresmikan box culvert Manukan-Sememi.

SURABAYA, PETISI.CO – Proyek pembangunan box culvert di wilayah Surabaya Barat (Manukan-Sememi), Selasa (18/8/2020) sore diresmikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Pembangunan box culvert dengan panjang 2.960 meter itu dimaksudkan untuk meminimalisir tingkat kemacetan yang sering terjadi di area Manukan-Sememi, karena wilayah tersebut dianggap oleh Risma sebagai kawasan krusial.

“Jadi setelah Kecamatan Manukan itu, kalau ini dibuka, itu pasti kosong (arus lalu lintas),” kata Risma di lokasi peresmian.

Selain itu, box culvert yang baru diresmikannya ini juga berfungsi untuk membereskan banjir saat musim hujan tiba. “Iya, kalau ini fungsinya dua. Untuk pematusan, banjir, hujan dan untuk akses lalu lintas,” ungkap Risma.

Risma menyatakan bahwa proyek tersebut merupakan salah satu akses menuju venue Piala Dunia U-20, Gelora Bung Tomo (GBT). Box culvert Manukan-Sememi akan segera terhubung ke perempatan di Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB).

“Ini bisa untuk akses ke GBT. Jadi bisa lewat tol dan lewat sini. Lewat biasanya (jalan masuk stadion GBT) itu sudah kita lebarkan,” terangnya.

Erna Purnawati, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan menambahkan, pengerjaan box culvert itu telah selesai digarap sepanjang 13,5 meter, terhitung mulai dari wilayah Girilaya hingga Babat Jerawat.

“Yang kurang itu, 1 kilometer antara Jembatan Kandangan ke Grand Pakuwon,” imbuhnya.

Bentang 13,5 meter pada box culvert sendiri memakan biaya hingga Rp 840 miliar. Kemudian pengadaan tanah membangun proyek ini sebesar Rp 72 miliar, dengan luas 17.827 meter persegi.

“Pengadaan tanah itu yang khusus cellnya tiga dan memang tanahnya harus dibebaskan. Yang kita bebaskan sebanyak 842 persil. Sedangkan yang 1 kilometer targetnya 2020 harus selesai,” tandasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.