SURABAYA, PETISI.CO – Museum Olahraga Surabaya yang terletak di Komplek Gelora Pancasila, Jalan Patmosusastro. Rencananya bangunan tersebut bakal segera diresmikan pada Rabu (23/12/2020). Kini pengerjaan tengah memasuki proses penyempurnaan.
“Saat ini prosesnya ada beberapa penyempurnaan, jadi saat ini kondisi pemasangan pintu tambahan,” kata Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRPCKTR) Surabaya, Iman Krestian saat meninjau progres penggarapan Museum Olahraga, Senin (20/12/2020) sore.
Pintu yang dipasang itu kata Iman untuk mensterilkan area koleksi, lantaran di dalam area depan terdapat fasilitas kamar mandi. “Di awal masih belum ada, tapi ini kita tambahkan tujuannya biar steril koleksi, karena di dalam ada kamar mandi langsung di area depan biar lebih terproteksi,” jelasnya.
Sementara itu untuk koleksi barang yang ada ditampilakan kini sudah masuk semua ke dalam museum. Tak tanggung-tanggung, jumlah koleksi museum hingga saat ini sudah mencapai 232 unit barang yang memiliki latar belakang historis berbeda-beda.
Sebelum dialihfungsikan, bangunan yang kini menjadi Museum Olahraga Surabaya merupakan gedung yang difungsikan sebagai gudang.
“Konsepnya memang menyatukan, sebagian gedung ada yang kita bongkar, sebagian kita pertahankan dijadikan Museum Olahraga,” jelasnya.
Gedung museum sendiri terdiri dari dua lantai dengan total luas sekitar 600 meter persegi. Dimana lantai pertama memiliki luas 400 meter persegi, sedangkan pada bagian atas memiliki luas sekitar 200 meter persegi.
Iman menyebut, pembangunan sudah dilakukan sejak bulan Juli 2020 dan hanya butuh waktu beberapa bulan saja untuk menyelesaikan pengerjaan proyek tersebut.
“Ya cuma beberapa bulan, karena pengerjaannya minor, karena pekerjaan konstruksi utamanya sudah ada sebelumnya. Kita hanya mugar-mugar dikit, perbaikan atap, pemasangan AC, dan lighting, termasuk penataan interior untuk museumnya,” ungkapnya.
Proyek pembangunan Museum Olahraga sendiri menggunakan dana Anggaran Belanja Daerah (APBD), diperkirakan jumlahnya mencapai Rp 2-3 miliar.
Ke depannya, pihak Pemkot Surabaya berencana melakukan penambahan pada lahan parkir, memperluas area museum, hingga ketersediaan fasilitas lift khusus warga penyandang disabilitas.
“Konsep parkirannya terpusat, ini kondisinya ada di lahan parkir Gelora Pancasila. Ini akan dibangun gedung parkir baru juga sekaligus nanti ada beberapa lantainya kita fungsikan sebagai expansionnya Museum Olahraga ini,” pungkasnya. (nan)
