MALANG, PETISI.CO – Menjadi rutinitas kerja bakti bersama antara ASN dengan masyarakat yang didukung oleh tim GASS (Gerakan Angkut Sampah Dan Sedimen) yang telah digagas DPUPR Kota Malang beberapa hari lalu setelah diresmikan oleh Walikota Malang Sutiaji, Jumat (27/12/2019) yang juga mendapat dukungan penuh warga Kota Malang.
Jumat pagi ini misalnya, Pasar Kasin wilayah Kecamatan Klojen menjadi jujugan Sutiaji untuk kerja bakti. Parahnya, drainase tersebut dipenuhi sampah plastik hingga kabel penuhi saluran air (gorong-gorong-red) di sepanjang depan Pasar Kasin, dari arah barat ke timur. Jika hujan turun dengan curah tinggi, air meluber menggenangi area setempat.
Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota, Sofyan Edi Jarwoko langsung turun ke area depan Pasar Kasin, Jalan IR. Rais, guna mengetahui sendiri berdasarkan laporan terkait tersumbatnya gorong-gorong dibeberapa tempat di wilayah Kota Malang.
Sejak pukul 06.00 WIB. Wali Kota Malang, Sutiaji sudah standby di tempat bersama rombongan, meliputi Kadis DPUPR, Hadi Santoso, Kabag Humas, Nur Widianto. Jajaran DLH, Satpol PP dan Dishub Kota Malang, serta, Camat Sukun, Lurah Tanjung, dan beberapa Ketua RW setempat.
Melihat kondisi di area tersebut, tidak segan-segan Sutiaji segera mengenakan sepatu boot karet dan langsung turun ke gorong – gorong. Melalui alat penerang lampu senter, dirinya melongok ke saluran, yang dilihat ternyata ada tumpukan sampah, kepada petugas kebersihan dia meminta alat penggaruk.
Guna memastikan tumpukan sampah apa yang menumpuk di saluran air itu. Sutiaji langsung menggaruk dan ternyata banyak sampah plastik maupun kleweran sisa kabel yang diduga milik telkom sebagai salah satu penyebab sumbatan drainase. Sekitar dua keranjang tumpukan sampah plastik hasil kerukan sang Wali Kota yang diserahkan kepada petugas kebersihan.
Wali Kota Malang mengatakan, jika diperlukan kerja semua pihak untuk pencegahan banjir, baik pada saluran gorong-gorong maupun sedimen.
“Kinerja Dinas terkait perlu ditingkatkan, mengingat lalu lintas drainase penuh tumpukan sampah,” tegas Wali Kota Malang.
“Perlu ada pemetaan wilayah oleh dinas bersangkutan, terkait drainase di area wilayah kelurahan,bekerja sama dengan DPUPR,” tambahnya.
“Begitu juga, warga harus peka pada lingkungannya, jangan membuang sampah seenaknya,” tambah Wakil Wali Kota, Sofyan Edi Jarwoko pada salah satu warga yang berdiri di sebelahnya.
Sementara itu Pak Aji panggilan akrab Sutiaji berulang-ulang, Kadis DPUPR, Hadi Santoso dipanggilnya guna menyerukan agar diperhatikan hal-hal yang berkenaan dengan drainase. Termasuk pada saat proses pembangunan pelebaran maupun kedalamannya.
Kerja bakti Wali Kota Malang bersama jajaran nya pada Jumat pagi merupakan kegiatan di beberapa area wilayah Kota Malang secara bergilir bersama masyarakat dengan dukungan dari Tim GASS. (gal/clis)
