SURABAYA, PETISI.CO – Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil meringkus dua pria perampas motor yang mengaku polisi. Keduanya ditangkap di sekitar Patung Singapura, Perumahan Citraland, Lakarsantri, Surabaya, beberapa waktu lalu. Tim Satreskrim Polrestabes Surabaya terpaksa menembak dua polisi gadungan itu, karena berusaha melawan petugas.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, dua pelaku ‘polisi gadungan’ tersebut berinisial AU dan MS, diringkus polisi di Bangkalan, Madura oleh Tim Unit Jatanras yang dipimpin Kanit AKP Iwan Hari Purwanto dan Kasubnit Iptu Tio Tondy.
“Keduanya terpaksa kami tembak karena melawan dan mencoba melarikan diri saat ditangkap,” terang Sudamiran, Senin (23/12/2019).
Namun, Sudamiran masih belum membeberkan peran kedua pelaku tersebut. Sebab, keduanya saat ini tengah diperiksa intensif setelah luka tembak di kaki mendapat penanganan di rumah sakit.
“Kedua pelaku masih diperiksa. Besok akan dirilis,” tandasnya.
Kedua pelaku itu beraksi sekitar pukul 15.45 Wib, Rabu (4/12/2019). Keduanya menghampiri dua remaja yang saat itu tengah melatih burung merpati di TKP. Kedua korban saat itu memarkir motor Honda PCX yang dikendarainya.
Kedua korban ditodong benda mirip pistol oleh pelaku yang mengaku sebagai polisi.
Kedua pelaku juga mengancam akan membawa kedua korban atas tuduhan telah menggelar judi merpati.
Karena takut, kedua pelaku terpaksa membiarkan kedua pelaku merampas kunci kontak motornya.
Sebelum membawa kabur motor korban, kedua pelaku memborgol kedua tangan korban dengan satu borgol, lalu ditinggal di TKP. Beruntung, kedua korban diselamatkan sekuriti perumahan dengan mengantarnya ke Mapolsek Lakarsantri sekaligus melapor.(inul)
