Paguyuban Seni Reog di Tulungagung Orasi, Serukan Reog Ponorogo Milik Indonesia

oleh -105 Dilihat
oleh

TULUNGAGUNG, PETISI.COSejumlah paguyuban kesenian reog Ponorogo yang ada di kabupaten Tulungagung menggelar orasi, Reog Ponorogo Milik Indonesia.

Orasi tersebut juga merupakan bentuk aksi protes sebuah penolakan atas pengeklaiman seni reog Ponorogo yang akan diklaim seni Negara Malaysia.

Aksi protes yang diikuti puluhan seniman seniwati yang tergabung dalam beberapa paguyuban reog Ponorogo itu berlangsung di halaman GOR Lembupeteng kabupaten Tulungagung, Jumat (15/4/2022) malam.

Aksi orasi yang tidak berlangsung lama ini mendapatkan antusias dari warga masyarakat. Dengan diiringi suara gamelan khas Reog Ponorogo, para seniman juga memperlihatkan gerakan tari Singobarong atau Dadak Merak dan tari Jathilan yang diperagakan oleh sejumlah seniwati.

Koordinator aksi, Muji, saat ditemui sejumlah awak media mengatakan aksi ini merupakan wujud apresiasi atau support dari para seniman Reog Ponorogo yang ada di Tulungagung bahwa yang sejatinya kesenian tradisional Reog Ponorogo adalah kesenian asli dari Ponorogo, Jawa Timur dan bukan dari negara Malaysia.

“Intinya kami dari lima paguyuban Reog Ponorogo yang ada di Tulungagung mengapresiasi, mensupport (mendukung) bahwa kesenian Reog Ponorogo itu milik Indonesia, milik Ponorogo, dan ini adalah warisan budaya kita sejak dahulu,” ujar Muji.

Ditambahkannya, sebagai paguyuban Reog Ponorogo di Tulungagung berharap kepada Pemerintah untuk segera mengajukan legalitas ke UNESCO bahwa kesenian Reog Ponorogo ini adalah benar benar asli milik Indonesia.

“Kami berharap kepada Pemerintah untuk secepatnya mengajukan legalitas ke UNESCO bahwa Reog ini benar -. benar hak milik Indonesia dan sudah menjadi tugas kita semua untuk melestarikannya,” pungkasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.