SURABAYA, PETISI.CO – Whisnu Sakti Buana langsung mengambil langkah cepat untuk fokus menanggulangi pandemi Covid-19, setelah ditetapkan sebagai Wali Kota Surabaya definitif oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Terdekat, upaya tersebut adalah merubah indikator warna zona sebaran Covid-19 dari oranye menjadi kuning hingga hijau dengan memaksimalkan pergerakan petugas hingga ke tingkat bawah.
“Upaya tracing juga kita aktifkan kembali dan selama ini sudah kita lakukan beberapa bulan terakhir agar betul-betul pulih dari pandemi,” kata Whisnu, Kamis (11/2/2021).
Selain itu, dirinya juga akan melakukan penyegaran pada sektor ekonomi yang dinilainya sangat terpukul akibat adanya pandemi ini.
“UMKM bisa dibangkitkan kembali dengan kondisi PPKM mikro ini justru ada kesempatan untuk bergerak,” jelasnya.
Ia pun tengah mencari jurus ampuh guna menggembleng kembali siklus ekonomi di Kota Surabaya, terlebih saat masa PPKM skala mikro yang diterapkan di wilayah perkampungan. “Dengan PPKM mikro ini justru ada kesempatan untuk dana kita gulirkan kebawah supaya UMKM dibawah bisa berputar,” terangnya.
Lebih lanjut, persoalan pandemi tak hanya dilihatnya dari segi kesehatan saja. Namun juga beberapa sektor harus mendapatkan pengalaman, seperti ekonomi, pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia mencontohkan, pada masa pandemi yang telah berusia satu tahun ini, kualitas anak-anak muda Kota Surabaya harus tetap ditingkatkan.
“Jangan sampai dengan kondisi pandemi yang akan mencapai anniversary bisa menurunkan kualitas anak didik kita,” pungkasnya. (nan)