SURABAYA, PETISI.CO – DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) belum merekomendasikan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 5 Kabupaten/Kota dari 19 daerah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Kelima kab/kota yang masih kosong calon kepala daerah itu, satu diantaranya yakni Kota Surabaya. Empat daerah lainnya, Situbondo, Jember, Pacitan dan Sidoarjo.
“Lima kab/kota itu yang belum ada calonnya. Sedangkan 14 daerah sudah ada,” kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi pada acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kantor DPD PDIP Jatim, Minggu (30/8/2020).
Meski demikian, Kusnadi yakin pada tanggal 4 September mendatangkan, DPD PDIP akan bersama-sama mendaftarkan para calon kepala daerah ke KPU. Sebelum itu, tanggal 3 September PDIP akan bertemu dengan para calon untuk memberi support.
“Yang jelas, PDIP Jatim memegang teguh perintah Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri, bahwa dari 19 pilkada di Jatim, PDIP harus bisa menang di 13 kab/kota,” tegasnya.
Dari pemetaan yang dilakukan, menurutnya, semua para calon belum memberikan gambaran yang baik. Tingkat elektabilitasnya belum di atas 50 persen. “Tapi kami punya gambaran sudah memiliki 11 daerah yang bisa kita rebut,” tegasnya.
Pihaknya juga sudah mempersiapkan para pelatih dan saksi yang mengikuti pelatihan secara bergelombang menghadapi pilkada serentak ini. Setiap gelombang dilakukan selama empat hari.
“Dalam pelatihan ini, kami tidak ingin terjadi klaster penyebaran Covid-19. Pada gelombang 2, ada yang terindikasi reaktif.
Kemarin ada 5 orang dari Gresik. Kami tes reaktif, sehingga tidak ada perkecualian untuk dipulangkan,” ungkapnya.(bm)
