SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya mulai menerapkan sistem tiket masuk di Kebun Raya Mangorve (KRM) dan Adventure Land Romokalisari mulai tahun 2024, sesuai dengan Perda Nomor 7 Tahun 2023. Retribusi ini bertujuan untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan di dua kawasan wisata tersebut.
Antiek Sugiharti, Kepala DKPP Kota Surabaya menyatakan bahwa retribusi ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan wisata di Surabaya Barat dan Timur, dengan fokus pada peningkatan pelayanan bagi pengunjung. Dana retribusi juga akan digunakan untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat yang tergolong dalam keluarga miskin (gamis), sesuai arahan dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi
Tarif tiket masuk di KRM pun bervariasi, mulai dari Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak dengan tinggi badan di bawah 100 cm. Sedangkan di akhir pekan dan haei libur nasional, berkisar antara Rp15.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.
“Terdapat juga tarif khusus pelajar sebesar Rp3.000 dengan persyaratan tertentu,” ungkap Antiek.
Selain itu, DKPP menawarkan paket berbeda, termasuk “platinum,” “gold,” “silver A,” “silver B,” dan “bronze” dengan fasilitas yang beragam seperti mobil golf, ATV, perahu, dan sepeda air.
Sementara itu, Adventure Land ditetapkan tarif masuknya sebesar Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak, dengan penyesuaian harga pada akhir pekan dan libur nasional. Tiket pelajar juga tersedia dengan persyaratan tertentu.
“Salah satu program kami untuk pengentasan gamis adalah dengan memberikan kegiatan yang bisa meningkatkan pendapatan gamis, sehingga diharapkan bisa keluar dari kemiskinan,” pungkas Antiek. (dvd)
