SURABAYA, PETISI.CO – Para penerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya XXX, XX, X Tahun bagi Aparatur Sipil Negara diminta untuk mendedikasikan diri sebagai abdi negara. Ada yang bertugas di Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Kita adalah satu kesatuan mendedikasikan diri kita sebagai abdi negara,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada acara Penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia Satya Lancana Karya Satya XXX, XX, X Tahun bagi Aparatur Sipil Negara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (15/8/2020).
Oleh karena itu, Khofifah berharap apa yang baru disematkan tanda kehormatan, baik yang 30, 20 dan 10 tahun, akan menjadi daya dorong meningkatkan semangat, dedikasi dan pengabdian dimanapun mendapatkan penugasan.
Pada Minggu kemarin, lanjutnya, seluruh OPD terinteraksi dengan beberapa nara sumber, seperti Prof Renald Karsali dari Rumah Perubahan. Kesan yang disampaikan dia adalah sekarang era narasi.
“Yang punya twitter, facebook, instagram dan status, narasikan sesuatu yang membangun optimisme. Narasikan sesuatu yang bisa membangun persaudaraan,” tuturnya.
Selain itu, narasikan sesuatu yang bisa memberikan kekuatan kita untuk bisa maju ke depan. “Kapan narasi kita positif, maka yang terbangun adalah optimisme. Kalau kita menarasikan sesuatu yang destruktif, maka yang muncul adalah negative thinking,” jelasnya.
Khofifah juga menyampaikan dalam proses penyematan, dia melihat sudah relatif senior, namun baru 10 tahun mengabdi. Sangat mungkin waktu itu ada proses yang harus dilalui, sehingga ada yang masuk sebagai ASN atau PNS butuh waktu yang cepat dan sangat panjang.
“Tadi ada yang mendapatkan tanda penghargaan satya lancana karya satya 30 tahun, tapi baru sub bidang. Yang ingin saya sampaikan adalah semangat saudara akan tetap tercatat di negeri ini dan malaikat, bahwa saudara sudah mendedikasikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara,” paparnya. (bm)
