SURABAYA, PETISI.CO – Polrestabes Surabaya, melalui unit Satresnarkoba kembali menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu. Kali ini petugas terpaksa menembak mati pelaku, lantaran berusaha melawan saat akan ditangkap.
Pelaku berinisial F (32) ini termasuk target yang sudah diburu petugas. Dan tak hanya itu diketahui pelaku adalah pemasok sabu disejumlah daerah di Jawa Timur serta terlibat jaringan internasional.
Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian mengatakan pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku lantaran berupaya melawan petugas. Diketahui pelaku yang ditembak mati merupakan pemasok narkoba di beberapa wilayah di Jawa Timur.
“Kami amankan beberapa pelaku, dan satu di antaranya terpaksa petugas melakukan tindakan tegas terukur, kepada pelaku yang mencoba melawan petugas,” ujar Memo di kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya, Sabtu (12/9/2020) malam.
Sambung Memo, sangat menyangkan, tersangka saat akan diamankan melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata anggota, dan terus merangsek meski diberi tembakan peringatan.
Dikatakan Akpol lulusan tahun 2002 ini, pelaku merupakan pemain atau bandar kelas tiga. Yang artinya pemasok dari barang haram tersebut dan rencanannya akan diedarkan dibeberapa kabupaten/kota di Jatim.
Terkait asal barang haram tersebut, Memo mengaku pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Polda Jatim, Mabes Polri, BNN dan Drug Enforcement Administration (DEA).
“Untuk mengungkap asal barang, saat ini kami telah berkoordinasi dengan Polda Jatim, Mabes Polri, BNN dan DEA yang merupakan lembaga pemberantas narkoba asal Amerika. Untuk BB kurang lebih puluhan kilo,” ujarnya.
Selain F ditembak mati, ada beberapa pelaku lain yang diamankan oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. Rencananya dalam waktu dekat, Kapolrestabes Surabaya akan merilis para pelaku beserta barang bukti.
“Ada beberapa yang kita amankan, nanti akan dirilis pimpinan,” tutupnya. (nul)
