Analisa dan Evaluasi Kamtibmas Polda Jatim
SURABAYA, PETISI.CO – Situasi gangguan Kamtibmas yang terjadi pada 2019 angka kriminal dengan kekerasan meningkat dibanding tahun 2018. Namun diimbangi keberhasilan ungkap kasus yang besar.
“Peningkatannya di angka kriminal, kejahatan jalannan seperti jambret, perampasan, dan untuk curanmor menurun di tahun 2019 ini,” ujarnya Kapolda Jatim Brigjen Pol Luki Hermawan M,Si didampingi Kabid Humas Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam konferensi pers Anev (Analisa Evaluasi) di Gedung Mahameru, Mapolda Jawa Timur, Senin (23/12).
Kapolda menyampaikan bahwa kasus yang menonjol dan berhasil diungkap antara lain Ditreskrimum ungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi, mayatnya dimasukkan koper terjadi 2 April lalu di Kediri.
Kasus yang sama yaitu mutilasi, pada 8 Mei 2019 TKP Kota Batu Malang yaitu pembunuhan sales Suzuki, TKP di Surabaya dan mayatnya dibuang di jembatan Cangar Kota Batu.
Ungkap kasus Prostitusi Online, yang melibatkan Artis figuran dengan menetapkan tiga tersangka beserta mucikarinnya.
Dalam rangkaian anev dengan sejumlah media Online, cetak, dan televisi,
Kapolda Jatim Brigjen Pol Luki Hermawan M,Si memberikan apsesiasi kepada insan pers atas kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik.
“Terima kasih sudah membantu Polda Jatim dalam menyuguhkan pemberitaan, dan menunjukkan kinerja selama 2019 kepada masyarakat dengan pemberitaan objektif,” ujar kapolda, dan disambut tepuk tangan para insan Pers
Lanjut Luki, sehingga masyarakat mengetahui apa yang sudah dilakukan Polda Jatim beserta jajaran dalam menegakkan hukum serta menjaga keamanan Jawa Timur. (inul)
