TRENGGALEK, PETISI.CO – Perayaan Hari Raya Kupatan atau Lebaran ketupat di wilayah Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek sudah menjadi tradisi dari turun-temurun dan menjadi agenda rutin tahunan.
Perayaan Lebaran ketupat 1444 H (2023) di Durenan ini berlangsung meriah dengan menggelar pawai kirab tumpeng ketupat, festival budaya ketupat, Jumat (28/4/2023) malam.
Arakan tumpeng berisikan ratusan ketupat yang menjadi agenda rutin masyarakat Durenan untuk memeriahkan perayaan kupatan itu diarak dari lingkungan Ponpes Babul Ulum menuju lapangan Durenan, yang kemudian ketupat itu nantinya dibagikan kepada masyarakat.
Lebaran ketupat tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, diantaranya campursari, serta mendatangkan lawak kondang duo Jo, dan hiburan lainnya yang berlangsung di lapangan desa/kecamatan Durenan.
Masyarakat antusias menyambut perayaan lebaran ketupat di Durenan, tidak hanya warga lokal dari Trenggalek saja, bahkan warga dari luar kota/daerah pun turut hadir untuk menyaksikan.
Hadir di acara perayaan kupatan itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang sekaligus ikut serta membaur bersama dengan warga/masyarakat dalam kemeriahan perayaan lebaran ketupat di Durenan.
Ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu tumpeng ketupat diarak pagi hari sebelum acara kupatan. Dan kali ini, diadakan malam hari. Hal itu dimaksudkan yang salah satunya untuk mengurai keramaian.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan. “Ini masukan dari warga, jadi malam ketupatnya kita mencoba berbahagia, mensyukuri, tapi besoknya kembali ke pakem lah, bahwa besok waktunya maaf-maafan, anjangsana, silaturahmi,” terang Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek. (par)
