Perayaan Nyepi, Pemkot Surabaya dan PHDI Sambut Hari Raya dengan Pawai Seni Ogoh-Ogoh

oleh -186 Dilihat
oleh
Dekorasi Hari Raya Nyepi di Balai Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya menjalin kerjasama erat dalam menyelenggarakan Pawai Seni Ogoh-Ogoh dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi. Acara yang akan digelar pada 10 Maret mendatang ini menandai kekayaan budaya dan toleransi yang ditanamkan oleh Pemkot Surabaya.

Pawai Seni Ogoh-Ogoh merupakan salah satu tradisi yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Hindu di seluruh dunia. Di Surabaya, acara ini menjadi momen penting dalam merayakan Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

“Rute pawai yang akan dilalui oleh Ogoh-Ogoh dimulai dari Jalan Walikota Mustajab hingga berakhir di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Surabaya,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu.

Maria mengatakan, lebih dari 2.500 umat Hindu di Kota Surabaya diprediksi akan turut serta dalam merayakan momen pawai seni Ogoh-Ogoh ini. Ia juga menegaskan bahwa kerjasama antara Pemkot Surabaya dan PHDI menjadi pilar utama dalam kesuksesan acara ini.

“Ini adalah bukti konkret dari semangat toleransi dan keberagaman yang telah ditanamkan di kota ini,” ujarnya.

Pawai Seni Ogoh-Ogoh bukan hanya acara keagamaan, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan antar masyarakat Surabaya, tanpa memandang perbedaan agama.

“Acara ini terbuka bagi masyarakat umum, sehingga semua orang dapat turut merayakan keberagaman budaya dan agama di Surabaya,” kata Maria.

Selain menjadi bagian dari tradisi Hindu yang kaya, Pawai Seni Ogoh-Ogoh juga menjadi wujud dari upaya memperkaya budaya lokal Surabaya.

Pada akhir acara, Ogoh-Ogoh akan dibawa kembali ke Pura Segara, Kenjeran untuk dilakukan prosesi pembakaran, sementara satu Ogoh-Ogoh akan tetap menjadi dekorasi di Halaman Balai Kota Surabaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto menyampaikan, menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Pemkot Surabaya memasang ornamen dekorasi berupa Ogoh-Ogoh dan pura, di Halaman Balai Kota dan Balai Pemuda Surabaya. Pemasangan dekorasi ini merupakan wujud dari Surabaya sebagai kota toleransi antar umat beragama.

“Dalam waktu dekat umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi, jadi kami memasang dekorasi di Balai Kota dan Balai Pemuda. Warga yang melintas di Halaman Balai Kota maupun Balai Pemuda Surabaya bisa juga bisa berfoto dengan latar belakang ornamen tersebut,” pungkas Dedik. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.