Polres Bangkalan Gelar Operasi Patuh Semeru Hingga 3 Oktober 2021

oleh -68 Dilihat
oleh
Penyematan pita oleh Wakapolres Bangkalan, Kompol Anjar Setijaningrum, SE

BANGKALAN, PETISI.COApel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Semeru Tahun 2021. Apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta, Bangkalan. Operasi Patuh Semeru tersebut dimulai sejak hari ini, Senin (20/09/2021) hingga hari Minggu tanggal 03 Oktober 2021 mendatang.

Wakapolres Bangkalan, Kompol Anjar Setijaningrum, SE dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya dikarenakan angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur mengalami penurunan.

“Hasil positif dalam penanganan covid-19 di Jawa Timur tersebut merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak, baik pemprov Jatim, Polda Jatim, TNI dan seluruh elemen masyarakat yang berupaya melaksanakan ppkm berjenjang, peningkatan dan perluasan kegiatan vaksinasi,” tuturnya.

Wakapolres yang dalam kesempatan tersebut memimpin apel gelar pasukan lantas melanjutkan, berdasarkan Anev Dirlantas Polda Jatim pada masa pandemi Covid-19 di Jawa Timur, dilihat dari angka lantas pada tahun 2020, dibandingkan dengan tahun 2021, pada periode yang sama, Januari hingga Agustus, mengalami penurunan sebesar 8,92%.

“Namun, untuk jumlah korban MD mengalami kenaikan 2,81%. Sedangkan untuk korban luka berat dan ringan mengalami penurunan. Demikian juga pelanggaran lalulintas tahun 2020 dibandingkan tahun 2021 pada periode yang sama, mengalami penurunan sebesar 56 %,” sambungnya.

Usai pelaksanaan apel gelar pasukan, Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Abdul Aziz Sholahuddin, SH, S.I.K mengutarakan bahwa operasi Patuh Semeru tahun 2021 fokus kepada 4 hal.

“Yang pertama adalah segala kegiatan, kita mengantisipasi adanya kegiatan yang dapat mengakibatkan naiknya angka Covid-19.  Yang kedua, masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan, ketiga, masyarakat yang tidak mematuhi aturan lalulintas dan terakhir, ke empat adalah di lokasi-lokasi yang rawan pelanggaran, rawan kecelakaan dan rawan adanya pelanggaran protokol kesehatan,” papar Aziz.

Aziz lantas melanjutkan, saat ini menurut data laka, yang rawan terjadinya kecelakaan didaerah sepanjang Tanah Merah, Galis dan Blega kemudian akses Suramadu. Untuk wilayah yang rawan terjadinya pelanggaran kesehatan ini adalah Wilayah wilayah yang menjadi pusat keramaian, tempat wisata dan tempat hiburan.

“Kalau pelanggaran protkes masih seperti sebelumnya melalui operasi yustisi, jadi, kita bersama-sama dengan instansi terkait, terkait dengan penegakan protokol kesehatan dengan gugus tugas itu kaitannya dengan pelanggaran protokol kesehatan.  Sedangkan yang lalintas, akan kita kedepankan edukasi dan kegiatan preventif,” paparnya.

Operasi Patuh Semeru tahun 2021 tersebut akan berlangsung selama 14 hari. “Dua minggu sampai dengan nanti tanggal 3 Oktober 2021,” pungkasnya. (san)

No More Posts Available.

No more pages to load.