LAMONGAN, PETISI.CO – Warga di Lamongan, kini bisa sedikit lega, dengan diberikannya kemudahan layanan dari RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Sebab RSUD Dr. Soegiri Lamongan kini dilengkapi pendaftaran rawat jalan berbasis aplikasi online, dengan nama RAJA ORI (Rawat Jalan Online RSUD dr Soegiri).
Aplikasi ini di-launching pada Selasa (13/8/2019).
Sistem pendaftaran antrean online ini untuk menjawab harapan masyarakat terkait antrean rawat jalan di RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan dr. Moh Chaidir Annas menyampaikan, untuk pendaftaran rawat jalan online ini kita sepakat memberi nama RAJA ORI, sehingga nanti sangat mudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat Lamongan.
Sistem pendaftaran online untuk rawat jalan berbasis aplikasi ini, sudah tersedia basis web dan lebih lanjut akan berkembang di Playstore.
Sehingga seluruh masyarakat yang hendak berobat ke RSUD Dr. Soegiri Lamongan, bisa mengakses aplikasi ini.
Menurutnya, hal ini dapat mempersingkat waktu tunggu antrean pada poli rawat jalan.
”Adanya sistem pendaftaran online ini merupakan jawaban kepada masyarakat Lamongan. Jika sebelumnya masyarakat antre, bahkan sejak dini hari karena hanya ingin dilayani dengan cepat dan masuk ke kuota pelayanan harian, maka sekarang masyarakat bisa mengambil nomor antrean lebih cepat melalui aplikasi,” dr Annas sapaan akrabnya.
Di awal implementasi antrean online ini, antrean dibatasi untuk 50 pendaftar pertama di setiap poli. Karena mempertimbangkan pasien yang datang langsung ke RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
”Sisanya antrean onsite. Kami mempertimbangkan, wilayah akses internet belum terlalu lancar. Juga untuk membiasakan pasien dengan sistem antrean online. Jika sudah terbiasa, ke depannya kuota kami tambah. Harapan kami tidak ada lagi pasien antre sejak dini hari,” bebernya.
Lebih lanjut Budi Humas RSUD Soegiri Lamongan menuturkan Senin (19/8/19), pasien dapat mengakses data real time. Berupa jadwal pelayanan, poli rawat jalan, dokter yang bertugas, hingga informasi ketersediaan kamar.
“Pasien akan mendapat kartu periksa elektronik yang berisi informasi pasien, berikut nomor rekam medik pasien. Jika pasien kebingungan, dapat menggunakan fitur yang telah disediakan oleh petugas rumah sakit,” pungkasnya.(ak)
