MAGETAN, PETISI.CO – Pada gelar Kejuaraan Paralayang Super Liga Nasional XC Cross Country tahun 2022 di puncak Gunung Blego, Desa Trosono, Kecamatan Parang, melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan pemadam kebakaran (Satpol PP dan Damkar) mengelar kampanye talk show sosialisasi Stop Peredaran Rokok Ilegal dengan menghadirkan warga masyarakat Desa Trosono dan sekitarnya, Kamis (4/08/2022).
Turut hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut Bupati Magetan, Suprawoto, Sekda Magetan Hergunadi, juga Kabid Keolahragaan Dispora Jatim, Firmansyah Ali, Ketua Komisi D DPRD Magetan Hari Gitoyo, juga Kepala OPD Magetan yang hadir.
Hadir sebagai narasumber Kepala Kantor Bea Cukai Madiun, Iwan Hermawan, Perwakilan Polres Magetan Ipda Dedy Irawan, Kasidatun Kejari Magetan, Agustinus Gabriel Rante Ubleeuw.
Kabid Penegakan Perda (Gakda) Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan, Gunendar mengimbau, kepada seluruh warga masyarakat Magetan khususnya di wilayah kecamatan parang dalam waktu dekat akan melakukan pengumpulan informasi dan mengharapkan bantuan dari masyarakat ketika ada indikasi peredaran atau penemuan peredaran rokok ilegal untuk disampaikan kepada perangkat desa. Atau Babinkamtibmas setempat agar segera ditindak lanjuti ke pihak kepolisian dan bea cukai.
Beberapa ciri-ciri rokok ilegal yaitu rokok polos tanpa dilekati pita cukai, selanjutnya rokok yang dilekati pita cukai yang tidak sesuai jenis, atau dilekati pita cukai palsu atau bekas dan rokok yang dilekati pita cukai yang tidak pada peruntukannya.
“Sosialisasi ini diberikan kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui tentang ciri-ciri rokok ilegal serta sanksi yang akan diberikan jika ada masyarakat yang menjual dan mengedarkan rokok ilegal,” jelas Gunendar.
Dalam sambutanya Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan, dalam rangka sosialisasi stop rokok ilegal ini sekaligus menyaksikan kejuaraan super liga paralayang yang pertama kali di selenggarakan di Kabupaten Magetan.
Sungguh sangat membangakan hari ini telah menjadi saksi menggeliatnya ekonomi di Magetan sekaligus menggeliatnya prestasi atlet paralayang di Magetan yang baru berumur satu tahun namun sudah menunjukan prestasi pada pekan Porprov Jatim dan membawa medali meskipun belum medali emas dan mudah mudahan tahun depan akan mendapatkan emas.
“Ini merupakan Event yang pertama yang di ikuti oleh para Atlet dari lima negara yang ikut terlibat dalam super liga XC Cross Country ini seperti Rusia, Vietnam, Swiss, Perancis juga dari Amerika. Ini sangat luar biasa karena paralayang ini olahraga yang potensial untuk orang Indonesia. Untuk itu ini potensi yang luar biasa bagi para pemuda di Kecamatan Parang khususnya,” ungkap Bupati Magetan.
Negeri ini bisa berjalan baik kalau APBN itu di topang oleh pajak oleh sebab itu Bupati Suprawoto berpesan bagi para perokok jangan membeli rokok yang ilegal namun yang legal sekaligus menyumbang negara.
“Jadi pajak cukai itu nantinya di gunakan berbagai macam kegiatan yang salah satunya bukti bahwa cukai rokok bermamfaat bagi kita yakni Magetan yang tahun ini membangun rumah sakit tipe D untuk pengembangan Puskemas di Kecamatan Lembeyan untuk itu jangan membeli rokok yang ilegal namun harus yang legal,” terang Bupati Suprawoto. (pgh)
