Selisih Harga Barang BPNT Kabupaten Gresik Menuai Keluhan dari KPM

oleh -164 Dilihat
oleh
Bantuan yang nilainya tidak sampai Rp 200 ribu.

GRESIK, PETISI.CO – Program pemerintah melalui Kementrian Sosial yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Gresik kembali mendapat keluhan dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal itu diketahui dan diungkapkan oleh Fatihudin, KPM asal Desa Canga’an, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

Pasalnya dirinya, dan KPM lainnya menerima program BPNT bulan Agustus yang berisikan beras 15 kg, bawang putih 3,5 ons, kacang brol 2,5 ons, apel 3 buah, dan telur 10 butir.

“Sedangkan Program BPNT untuk saat ini kan yang kami terima sebesar Rp 200 ribu. Lha kalau barang barang tersebut di atas, kami kurs kan dengan rupiah sesuai harga pasar, hanya ketemu 160 ribuan rupiah lebih. Kalau seperti itu, kan ada selisih Rp 39 ribu lebih yang belum diterima, namun hilang entah ke mana. Kan gak cocok dengan harga pasar,” cetus Fatihudin dengan nada heran.

Fatihudin tidak tahu harus mengadu kemana, sedangkan petugas saat pencairan BPNT ketika ditanya, hanya diam tidak memberikan jawaban atas keluhannya.

Untuk diketahui mekanisme penyaluran, pihak desa memberikan surat edaran pengambilan sembako kepada KPM, disuruh membawa E_ kartu, kemudian hari H, kartu diserahkan ke panitia dan digesek panitia (M. Kios).

Sementara itu Sentot, Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Gresik saat dikonfirmasi melalui WA, belum bisa menanggapi meski terlihat dua centang biru di aplikasi WA nya sampai berita ini diturunkan. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.