MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan melakukan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) Hewan Ternak Masal guna mendukung program nasional Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Kecamatan Lembeyan dan Kecamatan Bendo Jum’at (25/06/2021).
Kepala Dinas Pertenakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Drh.Nur haryani menyampaikan program Sikomandan merupakan kegiatan lanjutan dari Program ‘Upsus Siwab’ (Upaya Khusus Sapi dan Kerbau Wajib Bunting) yang bertujuan untuk meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau menuju swasembada daging nasional.
Kegiatan tersebut terdiri dari, pelaksanaan Inseminasi Buatan (1B) / Kawin Suntik, Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) dan Pelaporan Kelahiran.
“Program ini gratis, sarana dan prasarana sudah dicukupi oleh pemerintah. Jadi peternak tidak perlu kawatir karena tidak akan dipungut biaya,” terangnya.
Kegiatan PKB ini rencananya akan rutin dilakukan demi mengetahui status kebuntingan ternak di berbagai wilayah di Kabupaten Magetan. Peternak yang ingin mengetahui status ternaknya bunting atau tidak, bisa langsung menghubungi petugas terdekat.
Nur berharap dengan kegiatan ini populasi ternak sapi di kabupaten Magetan bertambah dan membawa kesejahteraan masyarakat khususnya peternak.
Sementara menurut Drh. Sidik Perwito, selaku koordinator lapangan mengutarakan kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Juni sampai dengan 13 Juli 2021 mendatang di Kecamatan Lembeyan dan Kecamatan Bendo.
Dua kecamatan yang dipilih tersebut merupakan daerah banyak populasi sapi betinanya seperti di Kecamatan Lembeyan khususnya di desa Kediren, Lembeyan Wetan, dan Tunggur. Sedangkan di Kecamatan Bendo di desa Setren, Belotan, dan Carikan.
“Pelaksanaa PKB tersebut dilakukan oleh 40 Petugas yang sudah mempunyai sertifikat kompetensi juga didampingi oleh enam Dokter Hewan,” terangnya.
Berdasarkan data sampai dengan tanggal 24 Juni 2021, dari 8.551 ekor sapi di Kecamatan Lembeyan telah bunting sekitar 64% kebuntingan ini merupakan hasil 1B yang dilakukan oleh petugas dan data ini akan terus bertambah karena saat ini kami sedang melakukan PKB di wilayah tersebut,” jelas Sidik. (pgh)
