Tambah 52, Pasien Positif Covid-19 di Jatim Menjadi 438 Orang

oleh -89 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah saat memberikan keterangan pers.

SURABAYA, PETISI.CO – Tak dapat dielakkan lagi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) semakin meluas. Peningkatan jumlah pasien positif juga terus terjadi. Hari Senin (13/4/2020) ini saja ada peningkatan 52 orang terkonfirmasi positif. Menambah jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 438 orang.

Peta penyebaran Covid-19 di Jatim hingga Senin (13/4/2020) pukul 17.00 WIB.

“Data kita per hari ini tercatat terkonfirmasi positif total menjadi 438 orang. Ada tambahan 52 orang terkonfirmasi positif,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (13/4/2020).

Meluasnya penyebaran Covid-19, seiring dengan penambahan daerah yang masuk zona merah. Kabupaten Mojokerto yang sebelumnya zona kuning sudah berubah menjadi daerah merah. “Hari ini Kabupaten Mojokerto masuk daerah merah karena sudah mulai terjangkit dan ada kasus positif Covid-19,” tandasnya.

Adapun 52 pasien tambahan itu, yakni Surabaya 28 orang, Sidoarjo (8), Tulungagung (4), Gresik (3), Jombang (3), Bojonegoro (2), dan satu orang masing-masing di Kabupaten Kediri, Lamongan, Tuban dan Kabupaten Mojokerto.

“Hari ini ada penambahan terkonfirmasi positif 28 orang di Surabaya. Kemarin ada penambahan 83 orang. Total terkonfirmasi positif di Surabaya 208 orang,” ungkapnya.

Sedangkan daerah terbanyak kedua orang yang positif Corona adalah Kabupaten Sidoarjo. “Ada penambahan 8 orang terkonfirmasi positif menjadikan Kabupaten Sidoarjo terbesar kedua daerah terjangkit dan total ada 39 orang positif,” tambahnya.

Dari 438 orang terkonfirmasi positif Corona di Jatim, yang masih dirawat sebanyak 322 orang. Sedangkan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) sebanyak 1.447 orang dan yang masih diawasi 872 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 14.423 orang dan yang masih dipantau sebanyak 7.813 orang. “Alhamdulillah dapat informasi ada 7 yang terkonversi dari positif menjadi negatif artinya sembuh,” tuturnya.

Tujuh pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari 1 orang di Kabupaten Gresik, 1 orang dari Kabupaten Sidoarjo, 1 orang dari Kabupaten Situbondo dan 4 orang dari Kota Surabaya. “Kita juga ikut berduka cita pada hari ini ada yang 9 meninggal dunia di Kota Surabaya dan 2 dari Kabupaten Sidoarjo,” tuturnya.

Merujuk pada angka kenaikan yang cukup signifikan itu, Khofifah menyampaikan kepada masyarakat tidak ada pilihan lain selain berada di rumah. Terkecuali ada urusan sangat penting seperti logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.

“Saya ingin menyampaikan pesan kembali, bahwa mutlak harus tinggal di rumah, harus menjaga physical distensing, harus menggunakan masker jika kalau keluar rumah dan mutlak tidak melakukan kerumunan. Seluruh proses pencegahan ini sudah harus semakin disadari masyarakat, bahwa kita mutlak harus tinggal di rumah,” pintanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.