Tekan Laju Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya dan IKAMA Setujui Screening di Suramadu

oleh -55 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi usai audiensi dengan IKAMA. (dewid)

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Eri Cahyadi menerima audiensi dari perwakilan Ikatan Keluarga Madura (IKAMA). Audiensi ini mengarah pada apresiasi dan dukungan IKAMA kepada Satgas Covid-19 Surabaya, mengenai upaya menekan laju penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah melalui penerapan screening atau penyekatan di akses Jembatan Suramadu.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa tidak ada pembatasan bagi siapapun warga yang akan masuk ke Kota Pahlawan. Namun demikian, karena di masa pandemi Covid-19, tentunya warga yang akan masuk ke Surabaya itu harus dipastikan sehat.

“Siapapun yang masuk Surabaya silahkan, tidak ada pembatasan. Tetapi harus ada surat sehatnya, makanya diswab,” ungkap Eri usai menerima audiensi IKAMA di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Senin (14/6/2021) sore.

Dari awal, Eri selalu menyampaikan bahwa Covid-19 adalah musibah. Sehingga untuk menekan laju penyebaran, Satgas Covid-19 Surabaya menerapkan penyekatan untuk melindungi warga. Meski begitu, gotong-royong dan kerja keras dari semua pihak dibutuhkan untuk menanggulangi musibah ini.

“Karena ini adalah perbatasan maka saya sampaikan, bersama beliau-beliau inilah dari Ikama kita bareng-bareng jaga Surabaya. Bagaimana orang yang masuk ke Surabaya itu semuanya harus sehat,” ujarnya.

Baginya, Surabaya dan Bangkalan, Madura adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Sehingga untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dibutuhkan pula sinergitas dari kedua pemangku kepentingan.

“Karena ini ada dua wilayah, alhamdulillah beliau (pembina IKAMA) akan menyampaikan ke Gubernur Jatim. Dengan adanya support dari beliaunya, saya semakin yakin bisa menjaga warga Surabaya dari Covid-19, sehingga bisa menyelesaikan semuanya,” kata Eri.

Apalagi menurutnya, kekuatan gotong-royonglah yang mampu untuk mengendalikan dan menyelesaikan Covid-19. Oleh karena itu, memang dibutuhkan dukungan dan sinergi dari semua pihak untuk melindungi Kota Surabaya ini dari penyebaran Covid-19.

“Inilah kekuatan Surabaya menjaga warganya. Kita tidak melihat dari mananya, tapi yang terpenting menjaga warga Surabaya dari Covid-19,” paparnya.

Sementara itu, Pembina Ikatan Keluarga Madura (Ikama), Achmad Zaini mengapresiasi dan mendukung upaya yang dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi dengan menerapkan penyekatan di akses Suramadu. Bahkan, pihaknya mengaku siap membantu Satgas Covid-19 untuk mengatur jalannya penyekatan.

“Ikatan Keluarga Madura akan membantu untuk mengamankan atau untuk mengatur bagaimana supaya agar swab itu bisa teratur dengan baik. Tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang mengeluh sebagainya,” pungkas Achmad. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.