Tindak Lanjut Kunjungan CFCI UNICEF, Surabaya Perkuat Perlindungan Anak

oleh -54 Dilihat
oleh
Delegasi CFCI UNICEF melakukan kunjungan khusus ke Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Delegasi dari Child Friendly City Initiative (CFCI) UNICEF, yang terdiri dari para ahli perlindungan anak global dan regional, melakukan kunjungan khusus ke Kota Surabaya pada Senin dan Selasa (25-26/3/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sistem perlindungan anak melalui serangkaian dialog interaktif.

Tim CFCI UNICEF, dipimpin oleh Ms. Shema Sen Gupta, Direktur Seksi Perlindungan Anak UNICEF Pusat, bersama sejumlah spesialis perlindungan anak, termasuk Ms. Rachel Harvey, Ms. Millen Kidane, Ms. Astrid G Dionisio, dan Ms. Kinanti Pinta, mendapat sambutan hangat dari Pemkot Surabaya.

Menurut Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Arie Rukmantara, kunjungan ini merupakan langkah penting dalam mendukung Surabaya sebagai kota yang ramah anak. Dalam pertemuan tersebut, Pemkot Surabaya menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan perlindungan anak di kota ini.

“Tim CFCI UNICEF mengunjungi beberapa lokasi penting di Surabaya, seperti Alun-alun Surabaya, Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), dan Ruang Podcast Si Arek FAS (Forum Anak Surabaya),” ungkap Arief.

Di sana, mereka mempelajari layanan informasi dan edukasi yang disediakan untuk anak-anak, serta mengamati berbagai inisiatif yang mendukung perlindungan anak.

Dialog interaktif antara Tim CFCI UNICEF dan anak-anak Surabaya menjadi momen penting dalam kunjungan tersebut. Anak-anak berpartisipasi aktif dalam diskusi, memberikan pandangan dan harapan mereka tentang perlindungan anak di kota mereka.

“Anak-anak antusias menyampaikan pertanyaan dan pendapat mereka tentang berbagai isu yang berkaitan dengan perlindungan anak. Tim CFCI UNICEF memberikan jawaban yang komprehensif dan informatif atas pertanyaan-pertanyaan tersebut,” ungkap dia. Selain itu, mereka juga menjelaskan tentang berbagai program dan kebijakan yang telah diimplementasikan oleh UNICEF untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia,” ujarnya.

Pihak Pemkot Surabaya, diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk, serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati, menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Surabaya sebagai Kota Layak Anak. Upaya-upaya seperti mendirikan Rumah Anak Prestasi (RAP), PRISMA, dan PISA telah dilakukan sebagai bagian dari komitmen tersebut.

“Anak-anak adalah generasi berikutnya. Oleh karena itu, ini adalah kewajiban kolektif kita untuk melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi,” kata Ida.

Oleh karena itu, pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan kualitas perlindungan anak di Kota Surabaya, salah satunya adalah melalui dialog tersebut. Lebih dari itu, dialog ini juga diharapkan bisa berfungsi sebagai forum untuk membagikan dan membahas berbagai hal yang terkait dengan perlindungan anak, antara pemerintah kota, UNICEF, dan Forum Anak Surabaya.

“Melalui dialog ini kami juga bertujuan untuk menghasilkan solusi dan rekomendasi yang kuat dalam meningkatkan kualitas perlindungan anak di Surabaya,” pungkas dia. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.