Wabup Sumenep Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2021 dengan Presiden

oleh -44 Dilihat
oleh
Wabup Sumenep saat Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2021 dengan Presiden.

SUMENEP, PETISI.CO – Wakil Bupati (Wabup), Dewi Khalifah serta diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sumenep mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Selasa (1/6/2021).

Upacara tersebut diselenggarakan secara secara virtual melalui video conference di Ruang VIP Rumah Dinas Bupati Sumenep. Pelaksanaannya berlangsung sederhana dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih belum benar-benar berakhir.

Nampak, dalam upacara peringatan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dengan orang satu di Republik Indonesia ini, Wabup Dewi Khalifah beserta Kepala OPD Kabupaten Sumenep menggunakan pakaian adat daerah.

Dengan cermat, semuanya mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila Jakarta.

Pada momentum ini, Wabup Dewi Khalifah menyampaikan, agar seluruh elemen masyarakat supaya menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Untuk mencegah rusaknya moral dan mental generasi muda, sehingga tercipta generasi yang berkarakter budaya,” harap Wabup perempuan Kabupaten Sumenep ini usai mengikuti upacara dengan Presiden.

Serta diharapkan, masyarakat kata perempuan berjilbab orang nomor dua di Kabupaten berlambang Kuda Terbang ini untuk tetap menjaga dan melestarikan keluhuran dari makna dan nilai-nilai Pancasila.

“Sebagai bentuk identitas dan kepribadian bangsa,” ujar Dewi Khalifah, Wakil Bupati baru yang terlihat akan kedekatannya dengan segenap kalangan masyarakat Kabupaten Sumenep.

Wabup perempuan pertama di Kota Keris ini menyampaikan, pada Peringatan Hari Lahir Pancasila ini ujar Dewi Khalifah, dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi, juga bagaimana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.

“Supaya tidak terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat, akibat adanya sikap intoleran di tengah keberagaman,” harapnya. Karena saat ini dan kedepannya seiring perkembangannya akan menjumpai akan adanya pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan.

“Sehingga kita harus benar-benar mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar keberagaman itu menjadi rahmat dan kehidupan tetap aman dan damai,” jelasnya. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.