SURABAYA, PETISI.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Surabaya dan Jawa Timur, melakukan pemantauan pemberlakuan pembatasan jam operasional di dua pusat perbelanjaan, yaitu Galaxy Mal dan Tunjungan Plaza.
Whisnu menilai, jika penerapan PPKM pada hari pertama ini sudah terbilang tertib. Pasalnya, para pengelola mal atau pusat perbelanjaan sendiri mengakhiri jam operasionalnya sesuai dengan regulasi.
“PPKM hari pertama ini sudah sangat tertib yang kami lihat. Artinya, jam tutup sudah semua mematuhi. Dari pantauan kita, dari keputusan Wali Kota jam 8 malam semua harus clear dan semua sudah bersih pas jam 8 malam,” kata WS sapaan akrabnya, saat menggelar konferesi pers seusai melakukan pemantauan di Tunjungan Plaza (TP), Senin (11/1/2021) malam.
Lebih lanjut, dirinya menyebut jika pemantauan ini turut menyasar rumah makan yang ada di area mal.
Hasilnya kata WS, pemilik restoran telah menerapkan pembatasan pada jumlah pengunjung yang hendak melakukan dine in atau makan di tempat.
“Memang sudah menerapkan, cuma bangkunya masih ada yang memasang bangku. Jadi kapasitas itu sesuai dengan bangkunya. tidak ada lagi bangku disilang, tapi bangkunya harus dihilangkan. Sudah kita berikan peringatan,” jelasnya.
Ke depannya politisi PDI Perjuangan ini berharap PPKM bisa membantu upaya pemerintah daerah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Bisa menerapkan PPKM ini dengan baik sampai akhir 25 dan kita berharap tidak diperpanjang dan terjadi penurunan yang siginifikan, untuk Covid-19,” ungkap Whisnu.
Dirinya menyebut Pemkot Surabaya akan melakukan koordinasi intens dengan pihak Pemprov Jatim terkait penanganan Covid-19.
“Bagaimanapun surabaya ini jadi sentralnya probinsi jatim. Jadi kita gak bisa kerja sendirian,” terangnya.
Sementara itu, guna mengantisipasi keramaian di area pusat perbelanjaan saat akhir pekan, Pemkot Surabaya bakal menerjunkan petugas untuk melakukan operasi.
Begitu pun juga jajaran Polri dan TNI yang akan membantu jalannya pengamanan selama masa PPMK ini berlangsung.
“Operasi setiap hari untuk pemantauan, khususnya di pusat perbelanjaan, rumah makan maupun restoran. Nanti juga dari pak Kapolda, pak Pangdam, pak Pangko Armada Dua juga menyiapkan bantuan apabila kita membutuhkan tambahan tenaga,” pungkasnya. (nan)
