SURABAYA, PETISI.CO – Sekitar 15 hingga 20 persen penghuni rumah susun (Rusun) di Kota Surabaya sudah menjalani swab masal. Persentase itu adalah jumlah keseluruhan dari 18 rusun yang dijadikan lokasi swab oleh Pemkot Surabaya.
Hasil swab masal ini baru dapat diketahui selang beberapa hari dari jadwal pelaksanaan.
“Alhamdulillah kemarin ada beberapa hasil. Kalau hasilnya ini kita menunggu 2-3 hari,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriaditya Prajatara, Rabu (26/5/2021).
Meski begitu, dirinya mensyukuri bahwa masih ada sejumlah warga yang rela meluangkan waktunya untuk mengikut tes swab masal.
“Tapi ya itu kita patut bersyukur masih ada yang berkenan untuk diswab,” ujarnya.
Tes masal itu akan terus dilaksanakan, hingga semua penghuni telah dinyatakan sudah di swab secara keseluruhan. Koordinasi bersama jajaran TNI dan Polri tetap dilakukan.
“Kembali lagi, ini langkah antisipasi untuk kebaikan bersama,” tegasnya
Di sisi lain, jumlah yang belum maksimal ini bakal terus ditingkatkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minimnya angka persentase tersebut.
Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi secara menyeluruh, sehingga warga bisa benar-benar mempersiapkan diri.
“Cuma karena kemarin kegiatannya kemarin langsung on the spot. Mungkin warga masih belum tahu dan belum tersosialisasikan,” terangnya.
“Kami berikan woro-woro untuk bisa melaksanakan swab di rusun yang dikelola Pemkot Surabaya,” imbuhnya.
Sebagaimana yang diketahui, pelaksanaan swab masal ini dilakukan setelah muncul kabar yang menyatakan bahwa sebanyak 12 orang penghuni salah satu rusun di Surabaya, diindikasi terpapar virus Covid-19. (nan)
