Bupati Bondowoso: Seluruh Pihak Yang Terlibat Penyaluran Bansos Diharap Tidak Melakukan Penyimpangan

oleh -96 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin ketika memberikan keterangan tentang bansos di hadapan TNI dan Polri.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) pandemi Covid-19, di Kabupaten Bondowoso, diharapkan tidak melakukan penyimpangan.

Hal ini ditegaskan oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin saat memberikan bantuan paket sembako kepada Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Pendopo Kabupaten, Jumat (8/5/2020) kemarin.

Seperti diketahui, saat ini banyak bansos dari program Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, yang ditujukan kepada warga miskin terdampak Covid-19. Mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), hingga bantuan bahan pangan kepada ODP yang mulai disalurkan.

“Saya mohon jangan cari keuntungan pribadi. Di tengah pandemi Covid-19 ini semua masyarakat sudah berkorban. Baik tenaga, pikiran bahkan materi,” tegas orang nomor satu di Bondowoso itu.

Di samping itu, ia mengaku tak ingin ada aduan keluhan di masyarakat di kemudian hari. Kepada petugas khususnya di desa agar melakukan pendataan dan penyaluran dengan baik. Yaitu, tepat sasaran dan besaran maupun jumlah bansos yang diterima masyarakat harus sesuai dengan ketentuan.

“Informasi yang banyak masuk, bantuan amburadul. Dan jangan sampai ini terjadi di Bondowoso. Maka sangat aib sekali. Dalam keadaan seperti ini masih cari keuntungan,” katanya.

Kepada aparat penegak hukum, lanjut Salwa, kami meminta agar memperketat pengawasan. Sebab dikhawatirkan masih saja ada oknum yang memanfaatkan situasi pandemi untuk kepentingan pribadi.

“Tolong pengawasan dari TNI-Polri diperketat supaya tidak ada orang yang memanfaatkan dalam situasi yang memprihatinkan ini,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.