Dana Insentif Guru Ngaji Bondowoso ‘Dipotong’ Rp 50 Ribu

oleh -53 Dilihat
oleh
Ilustrasi.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), memberikan kartu ATM dana insentif kepada 5.865 guru ngaji.

Setiap guru ngaji mendapatkan Rp 1, 5 juta dan disalurkan melalui ATM masing-masing secara serentak pada 24 April 2021.

Penyerahan ATM insentif tersebut, diberikan secara simbolis oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, pada hari Rabu (21/4/2021) dulu, di pendopo Kabupaten.

Kemudian, Bupati menegaskan, jika pemberian intensif tersebut merupakan komitmen Pemkab Bondowoso dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.

“Di samping itu untuk meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di bidang keagamaan,” katanya.

Namun di sisi lain, sejumlah guru ngaji di Kabupaten Bondowoso protes nominal uang honor atau insentif yang diterima tidak utuh. Dari Rp 1, 5 juta yang seharusnya diterimanya. Malah hanya mendapat Rp 1,4 juta per tahun.

“Pencairan dana honor atau insentif guru ngaji tidak seperti tahun 2020 kemarin, yang hanya dipotong Rp 50 ribu untuk PPh. Sekarang justru ada potongan lagi senilai Rp 50 ribu, apa itu pembuatan ID Card,” kata salah seorang guru ngaji di Desa wilayah Kecamatan Tenggarang, Kamis (29/4/2021).

Belakangan ini, lanjut dia, setiap guru ngaji yang mendapat honor dari Pemkab Bondowoso diwajibkan untuk memiliki Id Card.

“Tapi bagi kami itu tidak penting. Sebab, kami bukan petugas perusahaan,” imbuhnya.

Salah satu koordinator guru ngaji di Desa wilayah Kecamatan Tenggarang, membenarkan jikalau dana insentif yang diterima guru ngaji hanya Rp 1, 4 juta.

“Yang Rp 50 ribu itu jelas untuk PPh dan tabungan agar ATM nya tidak hangus,” cetusnya.

Di tanya prihal dugaan pemotongan untuk pembuatan ID Card. Ia menegaskan, kalau pembuatan ID Card itu gratis.

“Yang perlu dipertanyakan lagi ke Pemkab, adalah uang yang disebut-sebut dipotong lagi senilai Rp 50 ribu. Sebab, ini tidak jelas untuk apa,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.