SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bus listrik buatan PT INKA. Serah terima dilaksanakan di depan Kantor Gubernur Jatim, Rabu (14/9/2022).
Kelak bus listrik produk PT INKA itu akan diprodukai 53 unit. Sebagian disumbangkan ke Surabaya dan Bandung setelah agenda G20 di Bali sebagai transportasi umum.
Bus listrik listrik tersebut, mampu menempuh jarak 160 Kilometer dengan sekali pengisian ulang. Nantinya, bus listrik ini akan diberi logo Damri setelah bekerjasama dengan kementerian perhubungan.
“53 Ibu totalnya, Damri dengan Kementerian Perhubungan, kami bekerjasama dengan Damri,” kata Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro setelah acara penyerahan bus
Dijelaskan, bus listrik ini memakai bahan stainless steel sebagai badan busnya dan mempunyai berat 8 ton dan mampu mengangkut sekitar 19 penumpang. Meski biaya pembuatan cukup mahal, namun biaya operasionalnya lebih murah.
Pasalnya, baterai yang dipakai mampu bertahan hingga 8 tahun. “Karena baterainya ini bisa 8 tahun, jadi tidak perlu beli bensin. Tak perlu beli solar. Satu unit kira-kira Rp 2,4 miliar,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pembagian bus listrik sebagai transportasi massal tersebut, PT INKA sepenuhnya menyerahkan ke Kementerian Perhubungan untuk mengatur pembagiannya.
Gubernur Khofifah memastikan bahwa kedepannya bus listrik harganya bisa lebih rendah ketika di produksi massal. “Jadi mudah-mudahan ini akan terus bisa disiapkan kalau mass production tentunya harganya bisa lebih rendah,” tegasnya.
Setelah menerima bus listrik, Khofifah bersama Dirut PT INKA dan rombongan mencoba naik bus tersebut pulang pergi dari kantor gubernur Jatim ke Tunjungan Plaza untuk menghadiri acara pembukaan East Java Investival (EJI) 2022. (bm)
