SURABAYA, PETISI.CO – Sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) yang sempat berstatus reaktif, kini sudah dinyatakan bebas dari Covid-19 setelah menjalani tes swab.
Kepala Pembina PIOS, Saridjo menjelaskan, intesitas kegiatan perdagangan di pasar ini sempat mengalami penurunan pasca 4 orang pedagang dan 9 orang pengunjung dinyatakan reaktif, setelah menjalani tes rapid massal oleh Satgas Covid-19 Kota Surabaya.
“Habis ada rapid test massal, pasar sempat sepi selama tiga hari. Setelah rapid test massal kondisinya juga sepi. Hal ini wajar, pasar lain juga mengalaminya,” kata dia, Rabu (26/8/2020).
Namun lanjut dia, untuk saat ini kondisi di pasar tersebut sudah mulai menunjukkan geliatnya kembali. Hal tersebut dikarenakan sudah keluarnya hasil swab milik sejumlah pedagang dan pembeli yang dinyatakan negatif Covid-19, pada hari Sabtu (8/8/2020) kemarin.
Sementara itu, menurut salah seorang pedagang bernama Suwarno, para pembeli sudah mulai datang kembali ke PIOS untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
“Setelah ada kabar bahwa hasil swab pedagang dan pengunjung negatif, pasar kembali normal,” terang pedagang cabai yang biasa berjualan di lapak blok F PIOS ini.
Bahkan, ia juga menyatakan bahwa selama seminggu terakhir ini keadaan pasar sangat ramai kehadiran para pengunjung
Sedangkan, menurut salah seorang pelanggan bernama Mulyadi Adit menerangkan, penerapan protokol kesehatan di PIOS dijalankan secara ketat, seperti screening suhu tubuh dan penggunaan masker.
“Sebelum masuk PIOS, di pos jaga sudah di cek masker dan suhu tubuh. Setelah dapat tiket masuk, kami diarahkan petugas ke area wastafel untuk wajib cuci tangan,” ungkap dia.
Pihak manajemen PIOS sendiri telah menyediakan sarung tangan dan hand sanitizer secara cuma-cuma di area lapak penjual. “Jadi ya aman dan nyaman,” kata Mulyadi. (nan)