SURABAYA, PETISI.CO – Luar biasa penyebaran wabah Corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim). Setiap hari selalu saja bertambah jumlah pasien positif Covid-19. Pada Selasa (14/4/2020), jumlah pasien positif mengalami peningkatan 36 orang.
Dengan demikian, total jumlah warga di Jatim yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 474 orang dari sehari sebelumnya 438 orang. Dari jumlah tambahan baru pasien positif Covid-19 tersebut, terbanyak berasal dari Kota Surabaya sebanyak 20 orang positif.
Disusul Kabupaten Sidoarjo (6), Kabupaten Malang (2), Kabupaten Jember (1), Kabupaten Lamongan (1), Kabupaten Gresik (1), Kabupaten Pamekasan (2), Kabupaten Blitar (1), Kota Kediri (1) dan Kabupaten Bojonegoro (1).
“Hari ini kita melihat peta yang terkonfirmasi positif 474 orang,” tegas Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers bersama Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak dan Gugus Tugas Covid-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa malam.
Dari peta persebaran juga diterangkan ada 5 tambahan pasien yang terkonversi dari positif menjadi negatif atau sembuh yakni dari Kota Malang 3 orang, Kota Kediri 1 orang dan Kabupaten Tulungagung 1 orang.
Dengan penambahan 5 pasien tersebut, maka di Jatim yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 81 orang (17,09%). “Kita bersyukur hari ini mendapatkan informasi 5 pasien terkonversi dari positif menjadi negatif atau sembuh,” tuturnya.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia ada penambahan 5 orang terdiri dari Kabupaten Jember 1 orang, Kabupaten Blitar 1 orang dan Kota Surabaya 3 orang meninggal dunia. “Tapi kita turut berduka cita karena ada 5 yang meninggal dunia,” timpalnya.
Berdasar data Gugus Tugas Covid-19 Jatim, persebaran Covid-19 di Jatim pada Selasa (14/4/2020) pukul 17.00 Wib, sebanyak 474 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang sudah sembuh sebanyak 81 orang (17,09%), dirawat 348 orang (73,42%) dan meninggal dunia 45 (9,49%).
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.498 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dalam pengawasan sebanyak 893 orang (59,61%), Selesai pengawasan 512 orang (34,18%) dan meninggal dunia 93 orang (6,21%).
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 14.931 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dipantau sebanyak 7.770 orang (52,04%), Selesai dipantau 7.136 orang (47,79%) dan meninggal dunia 25 (0,17%). (bm)
