SURABAYA, PETISI.CO – Polsek Pakal berhasil mengungkap seorang tersangka warga Kecamatan Tambaksari Surabaya, yang diduga sebagai pelaku pemalsuan dan atau penipuan surat, berupa tiket atau karcis masuk untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antara Persebaya Vs Persipura di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (29/5/2018) malam.
Dengan modus operandi bahwa tersangka IM (44) warga Tambaksari Selatan Surabaya, kedapatan menjual tiket atau karcis masuk pertandingan sepak bola antara Persebaya Vs Persipura, di Jl. Singapura samping kantor Kelurahan Benowo Surabaya, yang diduga adalah palsu untuk mendapatkan keuntungan yang tidak wajar dari harga resminya.
Kejadian berawal dari salah satu korban Alfian Mahfiranu Adi (22) warga Jl. Kedung Rukem, Kel. Kedungdoro, Kec. Tegalsari Surabaya dan temannya Ahmad Erdi Eka Pernana (19 ) warga Jl. Kedung Klinter Gg IV Surabaya. saat hendak menonton sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), belum mendapat tiket / karcis tersebut, kemudian saat masih di Jl. Singapura arah ke GBT melihat seorang laki – laki dengan perawakan kurus sedang menawarkan dan menjual karcis / tiket pertandingan sepak bola tersebut dengan harga per lembar Rp 70.000.
Korban sepakat untuk membelinya sebanyak 5 lembar, dengan total harga Rp. 350.000.
Setelah itu Alfian Cs berangkat ke Stadion GBT dan karcis tersebut digunakan untuk masuk ke stadion GBT. Ternyata setelah diperiksa oleh petugas panitia menggunakan alat pendeteksi, tiket masuk tersebut dinyatakan palsu.
Korban lalu berusaha untuk mencari pelaku penjual tiket palsu itu ditempat asal saat membelinya, di Jl. Singapura sekitar kantor Kelurahan Benowo.
Beberapa saat kemudian dua orang anggota Tim Anti Bandit Polsek Pakal, mengarahkan korban ke Pos Lantas dekat kelurahan Benowo. Bahwa ada seorang laki – laki yang mengaku bernama IM telah diamankan karena diduga telah menjual kercis / tiket pertandingan sepak bola palsu.
Setelah korban melihat orang yang diamankan adalah benar yang menjual tiket kepada korban 5 lembar dengan harga Rp 350.000.- tersebut, sesuai dengan ciri – ciri dan perawakan kecil, memakai kaos bergaris tanpa kerah dan seorang teman tersangka dengan perawakan agak gemuk telah melarikan diri.
Menurut tersangka yang telah bahwa temannya yang melarikan diri tersebut berinisial AG dan saat ini menjadi DPO.
Tersangka mengakui bahwa benar telah menjual karcis yang diduga palsu kepada korban, dan mengaku sudah dua kali menjual karcis palsu di GB.
Yang pertama pada saat pertandingan sepak bola antara Persebaya Vs Arema, sekitar dua minggu yang lalu bersama sama dengan temannya yang saat ini sedang melarikan diri.
Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diamankan di Polsek Pakal guna pemeriksaan lebih lanjut.(bah)
