SURABAYA, PETISI.CO – Polres Tanjung Perak berhasil mengungkap kejahatan pencurian motor (Curanmor) yang beraksi sebanyak 21 kali di 5 TKP (Tempat Kejadian Perkara). Pelaku berjumlah 5 orang tersebut 3 diantarannya dihadiahi timah panas pada kakinya, lantaran berusaha kabur saat akan ditangkap.
Pelaku berinisial SAS, M dan Z, warga Madura, tinggal di Surabaya, sedangkan penadah diketahui berinisial H (31), warga Dusun Temor Sabe Sampang dan AM (32), warga Lampis Sampang Madura.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Perak AKBP Ganis Setyaningrum, didampingi Wakapolres Tanjung Perak Kompol Faisol mengatakan, pelaku Curat yang ditangkap berjumlah 5 orang, dengan peran masing masing.
“Tiga sebagai pemitik atau ekskutor dan 2 sebagai penadahnya, untuk modus yang digunakan, pelaku ini berputar-putar mencari sasaran dengan motor yang kuncinnya tidak tertutup, lantas ketika ada kesempatan, pelaku menggunakan kunci leter T yang sudah disiapkan untuk merusaknya,” ujarnya.
Dari pengakuhan pelaku, yang berperan sebagai eksekutor sudah menjalankan aksinnya sebanyak 21 kali di 5 TKP.
Lanjut Kapolres, untuk TKP antara lain Kenjeran, Asemrowo, Tambak Mayor, Tambak Wedi dan Demak. “Setelah ketiganya berhasil mengambil motor tersebut, dijual ke penadah,” ujarnya.
Pelaku yang sebagai penadah membeli motor dengan harga kisaran Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per unit, dan dijual kembali melalui online .
“Dibeli penadah bervariatif, 4 sampai 5 juta, didominan motor matic, peran inisial H membeli dan dijual kembali oleh tersangka berinisial AM, lalu oleh AM dionlinekan melalui jejaring sosial,” ujarnya.
Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku, antara lain 3 motor matic merk Vario, Scoopy, 1 buah HP merk Oppo F5, kunci leter T, dan uang sisa hasil penjualan Rp. 7.339.000.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam memarkir kendaraan bermotor. “Kejahatan bisa dicegah dengan kita selalu waspada, pakailah kunci ganda, bila diperlukan dan tempatkan kendaraan bermotor ditempat yang aman,” pungkasnya.(inul)
