LPMK Babat Jerawat Harus Tegas Tertibkan Aset

oleh -922 Dilihat
oleh
Tokoh masyarakat, Pengurus LPMK, beberapa Ketua RW membahas pembangunan wilayah Babat Jerawat.

Tomas, LPMK dan Para Ketua RW Sepakat

SURABAYA, PETISI.CO – Semua komponen masyarakat di wilayah Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Kota Surabaya sepakat, untuk membangun wilayah menjadi lebih baik. Untuk mewujudkan semua itu, harus selalu bekerjasama dan merapatkan barisan.

Hal itu menjadi pembahasan saat rapat yang dihadiri para tokoh masyarakat (tomas), pengurus LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan), serta para ketua RW di wilayah Kelurahan Babat Jerawat, Selasa (03/10/2023) malam.

Selama kepengurusan LPMK yang dikomandani Nardi, berbagai program dievaluasi serta mencari sulusi berbagai kendala yang terjadi. Sesuai hasil rapat awal tahun 2023, bahwa aset pemerintah kota Surabaya yang selama ini belum dimaksimalkan pemanfaatannya untuk kepentingan umum, perlu dikaji ulang.

Tomas mendukung langkah LPMK Babat Jerawat

“Untuk itu kami meminta masukan dan saran, khususnya kepada tokoh masyarakat Kelurahan Babat Jerawat,” ujar Ketua LPMK Nardi mengawali sambutannya.  Ditambahkan Drs. H. Dhany Nartawan SH. MH, penasehat LPMK, sesuai hasil rapat pada 4 Maret 2023 yang dihadiri Lurah Babat Jerawat dan para Ketua RW, disepakati pengelolaan aset harus tertib dan transparan.

“LPMK yang selama ini masih memberi kelonggaran-kelonggaran, sudah saatnya untuk lebih tegas,” ujar Dany yang juga pegiat budaya dan spiritual ini. Menurutnya, pemanfaatan aset yang dikelola oleh pribadi dan tanpa ada legalitas jelas, adalah bentuk pelanggaran.

“Kami sudah konsultasi dengan pihak-pihak terkait, dan beliau-beliau sepakat dengan rencana penertiban  aset-aset yang ada di wilayah Kelurahan Babat  Jerawat,” tambahnya.

LPMK diminta lebih tegas tertibkan aset

Untuk itu, Dany dan pengurus LPMK minta dukungan para ketua RW dan tokoh masyarakat, supaya penertiban aset bisa secepatnya dilakukan. “Salah satunya   penertiban kolam di sebalah barat kantor kelurahan,”  ujar Dhany.

Untuk melakukan semua itu, Dany menyebut selalu koordinasi dengan pihak Kelurahan Babat Jerawat dan Kecamatan Pakal. “Apalagi saat ini sedang ada proyek box culvert di seberang jalan, khan bisa kita upayakan tanahnya untuk pengurukan, sehingga ke depan bisa dibangun gedung serba guna, yang lebih memiliki manfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Atas pernyataan Dany,  berbagai saran dan masukan disampaikan tokoh masyarakat. Masduki Toha, berpesan kepada pengurus LKMK, untuk tegas jika memang pihak-pihak lain yang saat ini menguasai aset, tidak ada itikat baik.  “LPMK harus tegas, saya siap untuk membantu,” ujar Masduki Toha.

Pengurus LPMK dan perwakilan RW silaturahmi di rumah Sokip, membahas berbagai permasalahan kampung.

Sementara Adam berharap, untuk  menghindari kesalahpahaman, harus duduk bersama antar-pihak. “Kita cari jalan terbaik, kalau memang ndak bisa, ya harus tegas.”

Demikian juga yang disampaikan tokoh masyarakat lain, serta para ketua RW yang hadir, sepakat, bahwa LPMK harus bertindak tegas, serta transparan dalam menjalankan program-programnya.

Hadir dalam pertemuan yang berlangsung  gayeng  itu, tokoh masyarakat, H Masduki Toha, Sokip, Adam, Mulyadi, dari LKMK hadir Penasehat Dani Nartawan, Ketua Nardi, Bendahara Ramadhan,  Yudi, M Imam, dan pengurus lainnya. Juga  hadir  Baharudi Ketua RW 12, Catur Ketua RW 09, serta beberapa warga dari RW 6 Kelurahan Babat Jerawat. (joesandi/mulyadi)

No More Posts Available.

No more pages to load.