Pemkot Surabaya Menerima Bantuan 120 Ribu Masker Non Medis dari BIN

oleh -90 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini Bersama Staf Khusus (Stafsus) Kepala Badan Intilijen Negara (BIN), Mayjen TNI Dr. Suyanto di Balai Kota Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Badan Intilijen Negara (BIN) kembali kirimkan bantuan masker non medis hingga menyentuh angka 120.000 pcs kepada Pemkot Surabaya dan langsung diterima oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/5/2020).

Bantuan tersebut bertujuan untuk semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, sekaligus membantu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Surabaya.

“Bantuan ini berupa masker non medis. Marilah kita bersama-sama untuk bergotong royong, bersikap disiplin sesuai dengan protokol apa yang telah dilakukan BNPB sehingga, kita bisa mengurangi penyebaran Covid-19,” kata Staf Khusus (Stafsus) Kepala Badan Intilijen Negara (BIN), Mayjen TNI Dr. Suyanto.

Menurut Mayjen TNI Dr Suyanto bantuan berupa masker non medis yang pihaknya kirimkan ini dinilai efektif digunakan oleh masyarakat ketimbang menggunakan masker medis, karena dapat digunakan berulang kali dan dicuci kembali.

“Memang yang paling efektif untuk warga adalah masker non medis. Bukan yang medis, karena tidak sekali pakai, kalau ini bisa dicuci,” jelasnya.

Sementara itu, setelah menerima bantuan tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan jika bantuan yang dikirimkan kali ini adalah masker non medis dengan jumlah ribuan pcs.

“Nah kali ini, kami dibantu masker non medis jumlahnya 120.000 pcs dan sekali lagi kami matur nuwun bapak, atas semua bantuan,” ungkap Risma.

Bantuan masker dari BIN saat tiba di balai Kota Surabaya.

Rencananya akan langsung membagikan masker-masker itu warga Kota Surabaya. Ia mengaku jika pihaknya juga telah secara rutin membagikan masker terutama di daerah yang ada seseorang dengan status terkonfirmasi Covid-19, kemudian juga digelar test rapid dan swab secara massal.

“Jadi kalau kita SOP-nya setiap ada yang positif di daerah itu, kami membagi-bagikan masker. Ini akan sangat membantu kami. Kalau biasanya 200 masker, ini bisa lebih. Warga sebetulnya sangat antusias ketika diberikan masker itu, sehingga ini sangat membantu kami,” ujarnya.

Risma berharap, dengan adanya bantuan yang dikirimkan pada hari ini mampu meringankan beban warga kotanya. “Ini bisa membantu meringankan beban warga Surabaya. Saya selalu mencoba memberikan semangat kepada mereka,” tutupnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.