SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 109 fasilitas layanan kesehatan untuk penyuntikan vaksin anti COVID-19 ditambah oleh Pemkot Surabaya. Terkini jumlahnya mencapai 111 unit, hasil penambahan dua rumah sakit, yaitu RKZ dan Adi Husada Undaan Wetan.
“Jadi ada 63 puskesmas dan 48 RS,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita atau Feny, Jumat (22/1/2021).
Ditambahnya dua lokasi itu kata Feny untuk mempercepat pelaksaan vaksinasi bagi para nakes. Terlebih, Pemkot Surabaya kembali mendapatkan gelontoran 18.420 viral vaksin Sinovac, pada Rabu (18/1) kemarin.
Sebagaimana yang diketahui, Pemkot Surabaya terlebih dahulu menerima 15.000 vial, dengan begitu total vaksin yang sudah diterima jumlah mencapai 33.420 vial.
“Artinya, untuk pengiriman vaksin, pertama, sudah komplet kami terima,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait jumlah tenaga kesehatan atau nakes yang sudah divaksin mencapai 3.327 orang atau 11,89 persen.
Sedangkan jumlah nakes yang belum dinyatakan lolos tahap skrining sekitar 360 orang dan akan dilakukan penjadwalan ulang. Pada tahap pertama vaksinasi akan menyasar 31.011 orang nakes.
“Rinciannya 26.802 nakes telah melakukan verifikasi atau registrasi ulang dan sisanya ada yang belum registrasi ada pula yang belum menerima SMS blast, ini bertahap ya,” terang dia.
Menurut Feny, vaksinasi di Kota Surabaya sejauh ini terpantau lancar. Ia optimis jika penyuntikan vaksin bagi para nakes akan sesuai dengan taget yang dicanangkan.
“Alhamdulillah lancar, semuanya bisa diselesaikan. Mudah-mudahan sesuai dengan target ya,” tandas Feny.(nan)
