Pendidikan Kejar Paket Rutan Kelas IIB yang Bekerjasama Disdik Sumenep Diresmikan Bupati

oleh -89 Dilihat
oleh
Bupati bersama Karutan dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep saat peresmian.

SUMENEP, PETISI.CO – Program pendidikan kesetaraan kejar paket A, B dan C di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sumenep khusus warga binaan yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep diresmikan oleh Bupati A Busyro Karim, Rabu (7/10/2020)

Bupati Sumenep, A Busyro Karim menyatakan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep tersebut.

Sebab menurut orang nomer satu di kabupaten yang berlambang kuda terbang ini program seperti itu hanya ada dua di Jawa Timur, di Sidoarjo dan di Sumenep ini.

“Ini merupakan terobosan luar biasa. Karena siapapun dan di manapun, sebagai rakyat Indonesia, harus tetap bisa belajar,” terang Bupati Busyro Karim.

Karena setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan tanpa terkecuali termasuk warga binaan. Maka kata Busyro Karim memastikan Pemkab Sumenep akan mendukung penuh program tersebut.

“Baik dari sisi anggaran maupun sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini ialah tenaga pendidik,” jelas Bupati Sumenep kepada wartawan.

Maka dari itu juga, bupati dua periode ini berharap kepada seluruh narapidana di Rutan Kelas IIB Sumenep yang mengikuti program kejar paket tersebut untuk bersungguh-sungguh.

Termasuk juga, para warga binaan ini ketika sudah bebas bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Apabila kata Bupati Sumenep melanjutkan, kalau ada yang bebas sebelum menyelesaikan program pendidikan kesetaraan baik paket A, B dan C nanti tetap bisa melanjutkannya di desanya masing-masing.

“Terpenting harus ada kemauan untuk terus belajar,” pungkas Busyro Karim, yang tidak lama lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Sumenep.

Sementara Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, Viverdi Anggoro, kepada petisi.co sebelumnya menyampaikan, bahwa itu berawal dari keinginannya yang ingin memberikan kenangan-kenangan untuk para warga binaannya.

“Alhamdulillah ini berawal dari keinginan kami bahwa didalam ini tidak ingin menunggu waktu. Saya berharap mereka bisa punya legisi atau kenang-kenangan dari sini entah berupa ijazah kebetulan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep memiliki kegiatan untuk belajar mengajar di semua lini,” terangnya.

“Mereka memberikan umpan ke kita, kita terima jadi kita data ada sekitar 40 orang kita ikutkan untuk kejar paket A, B dan C. Jadi untuk A itu yang setara SD, paket B yang setara SMP dan C setara SMA,” jelasnya.

Karutan Sumenep juga berharap tidak sekedar berhenti saat masih di Rutan Kelas IIB Sumenep. Bagaimana manakala setelah bebas dan belum selesai pendidikannya mereka bisa melanjutkannya di SKB Dinas Pendidikan.

“Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep pun sudah menjamin itu. Dan ini 0 rupiah,” kata Viverdi Anggoro, seraya berharap juga kegiatan tersebut bisa membangkitkan semangat anak-anak warga di dalam Rutan Kelas IIB Sumenep.

Lebih lanjut dikatakan juga, pihaknya berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep yang mau membantu memberikan program kepedulian ke Rutan Sumenep dan khususnya warga Kabupaten Sumenep.

“Mereka berhak untuk belajar, berhak untuk ikut pendidikan. Jadi sesuai dengan pencanangan dari Menteri Pendidikan yang sekarang ini merdeka belajar,” katanya.

Sementara itu juga, salah satu tutor dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mengatakan, pembelajaran itu memang di khususkan diperuntukkan untuk orang-orang semua kalangan. Seperti meskipun mereka ada didalam lapas jeruji besi tetap mendapatkan pembelajaran yaitu dengan merdeka belajar.

“Setiap pembelajaran untuk tutornya itu berbeda-beda dengan jumlah tutor sekitar 10 orang sesuai pembelajarannya seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPS dan Ekonomi,” jelas RR Siti Aminah Rahman. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.