Pengawasan dan Pelaporan Ibu Hamil dan Balita di Surabaya, Risma Gandeng Fatayat NU

oleh -119 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama para anggota Fatayat NU melalui siaran video conference. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak para anggota Fatayat NU Surabaya untuk turut membantu pemkot melakukan pengawasan dan melaporkan terhadap kondisi ibu hamil serta balita.

Risma mengatakan, Pemkot Surabaya telah menyediakan fasilitas swab gratis bagi para ibu hamil. Hal itu dilakukan, karena jelang kelahiran biasanya yang bersangkutan akan terlebih dahulu ditanya oleh pihak rumah sakit perihal hasil rapid atau swab tes.

“Makanya, pemkot menyediakan tes swab gratis bagi Ibu hamil, sehingga nanti tidak ada masalah menjelang melahirkan di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata Wali Kota Risma saat memberikan sambutan di acara serah terima bantuan renovasi dengan salah satu bank yang bekerjasama dengan PC Fatayat NU Kota Surabaya, Jumat (14/8/2020).

Anggota Fatayat NU juga diminta untuk mementau kondisi balita, termasuk asupan gizinya. Kemudian, kata Risma, hasil laporan dan pemantauan yang dilakukan oleh mereka nantinya akan langsung ditindak lanjuti oleh Pemkot Surabaya.

“Jadi, kalau ada Ibu hamil dan balita yang kondisi keuangan orang tuanya terbatas di tengah pandemi ini, kami mohon bantuannya untuk melaporkan kepada puskesmas terdekat, nanti akan kami bantu tambahan permakanan. Saya mohon bantuan dan dukungannya kepada seluruh sahabat Fatayat Nu Surabaya,” kata dia.

Menurutnya, beberapa pakar ekonomi telah memprediksi bahwa akan terjadi resesi di seluruh dunia. Karenanya, dibutuhkan kekuatan ekonomi, terutama kekuatan ekonomi keluarga untuk menghadapi dampak adanya resesi ini.

“Sebab menurut saya, ke depannya ini kita butuh kerjasama yang luar biasa dan gotong royong kita bersama untuk bagaimana bisa bertahan di tengah seluruh dunia akan menghadapi resesi,” ujarnya.

“Makanya saya mohon kepada semuanya, RT-RW dan Fatayat untuk terus bergandeng tangan bersama-sama seluruh warga untuk meningkatkan atau meringankan beban warga, terutama dampak dari resesi ekonomi yang akan terjadi ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia acara yang sekaligus Wakil Ketua Fatayat NU Surabaya, Nuri Mardiyana menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemkot Surabaya dalam melakukan pengawasan melaporkan apabila ada Ibu hamil dan balita yang memang membutuhkan bantuan.

“Kami siap mendukung dan membantu semua program Bu Risma, apalagi anggota kami para perempuan yang masih produktif, sehingga kami siap untuk mendukung itu semua,” kata Nuri.

Ia juga menjelaskan tentang acara serah terima bantuan renovasi dari BTPN Syariah yang bekerjasama dengan PC Fatayat NU Kota Surabaya itu. Ia mengatakan bahwa setelah ada MoU di tingkat nasional, kemudian ditindaklanjuti di beberapa titik di Indonesia, salah satunya di Kota Surabaya.

“Jadi, atas rekomendasi dari nasabah BTPN Syariah, kali ini kita akan membantu renovasi fisik MCK di Kalibokor gang V dan ruang Posyandu di Kelurahan Sukolilo. Bantuan semacam ini akan terus dikembangkan ke depannya,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.