Petani Desa Puger Wetan Kesulitan Pupuk Bersubsidi dan Air Irigasi

oleh -2400 Dilihat
oleh
Suparno saat melakukan pemupukan dengan pupuk non subsidi di Desa Puger Wetan

JEMBER, PETISI.COPengurangan pupuk bersubsidi oleh pemerintah tahun 2024 sudah mulai dirasakan petani di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Selasa (23/1/2024).

Wawan petani asal Puger Kulon saat ditemui di sawahnya berkeluh atas sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi saat ini.

“Yang pasti pupuk bersubsidi saat ini sulit kita dapatkan sejak bulan November 2023-Januari 2024, ketika petani datang di kios jata pupuk untuk petani juga tidak mencukupi,” ujarnya.

Guna mencukupi kebutuhan pupuk Wawan membeli pupuk non subsidi meski harganya sangat mahal.

“Akibat sulitnya mendapatkan pupuk sebagian sawah saya sewakan, biasanya kalau pupuk normal lahan 1,2 hetar saya tanami sendiri,” tambahnya.

Di tempat yang sama Suparno juga mengeluhkan hal yang sama, menurut keterangan petani yang sedang melakukan pemupukan padi tanam padi miliknya sudah mengalami keterlambatan.

“Biasanya padi kita pupuk umur 15 hari saat ini kita lakukan pemupukan saat padi umur 23hari, itupun memakai pupuk non subsidi,” akunya.

Sedangkan menurut keterangan petani asal Rambipuji dan Wuluhan saat di komfirmasi mengatakan saat ini setengah hetar sawah cuma dikasih jatah 36 kilo gram.

Sementara itu Ketua HKTI Kabupaten Jember, M. Soleh ketika dikonfirmasi di Desa lojejer mengenai kesulitan pupuk bersubsidi oleh petani, yang bersangkutan belum bersedia memberikan keterangan.

Guna mendapatkan kejelasan terkait kondisi sulitnya pupuk yang dialami petani dan jatah pupuk bagi petani, media ini menghubungi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jember, Imam Sudarmaji. Sayangnya yang bersangkutan sampai berita ini di turunkan belum juga bersedia memberikan keterangan.

Dari data yang berhasil dihimpun, di Desa Puger selain kesulitan pupuk petani juga mengalami kesulitan air irigasi, untuk memenuhi kebutuhan air mereka harus melakukan upaya mengambil air tanah dengan biaya yang sangat mahal.

Pada prinsipnya para petani di Kabupaten Jember tersebut berharap kepada pemerintah agar pupuk bersubsidi mudah didapatkan kembali seperti biasanya, agar hasil pertanian bisa meningkatkan. (git)

No More Posts Available.

No more pages to load.