Saat Laga Persebaya Vs Sriwijaya
SURABAYA, PETISI.CO – Pertandingan pekan kelima Go – Jek Liga 1, antara Persebaya Vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dengan penonton sekitar 40 ribu orang. Sekitar dua ribu personel gabungan diturunkan dalam pengamanan tersebut yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP dan lainnya, Minggu (22/4/2018) malam.
Tak ketinggalan jajaran Polsek Pakal siaga dalam pengaturan wilayah, selain pengaturan arus lalulintas, anggota Polsel Pakal dengan sigap juga melakukan Operasi Minuman Keras (Miras), dengan menyisir sepanjang jalan menuju Stadion GBT, dengan memantau para pemuda yang sedang bergerombol dipinggir – pinggir jalan tersebut.
Dalam penyisiran itu, anggota Polsek Pakal berhasil menjaring 22 orang pemuda, yang sedang asik minum minuman keras di pinggir jalan menuju GBT.
Dari 22 orang pemuda tersebut, diantaranya, pemuda warga Menganti Gresik, Sidoarjo, Jombang, Lakarsantri Surabaya.
Para tersangaka tersebut diantaranya adalah, M. Ainur Kalitengah Sidoarjo, Haris Budi Santoso Kalitengah Sidoarjo, Fikri Aditia Kedinding RT 3 RW 1 Surabaya, Thorikur Badas Simobito Jombang, Bagus Setiawan Badas Simobito Jombang, Ahmad Ali Zaini Badas Simobito Jombang, M. Muhaimin Mojotengah Menganti Gresik, M. Afandi Mojotengah Menganti Gresik, Wawan Suyatno Mojotengah Gresik, Sukar Jl. Tangkis Pepelegi RT 04 RW 02 Sidoarjo, Andre Pondok Wage Indah RW 05 RT 04 Sidoarjo.
Bagus Setiawan Badas Simobito Jombang, Denovan Alfin Yuwono Sedati Sidoarjo, Prayogi Tambakrejo Waru Sidoarjo, Wahyu Ferdiansyah Tambaksari Waru Sidoarjo, Ariyanto Tambakrejo wari Sidoarjo, Bagus Gilang Perum Kartika candra Sidoarjo, Purnomo Jl. Amd Lakarsantri, Eko Jandoyo Jl. Amd Lakarsantri, M. Nurhafiah Jl. Amd Lakatsantri, Gery Prianto Jl. Amd Lakarsantri, Anisa Jl Bringin.
Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos, mengatakan, bahwa miras oplosan sangat berbahaya, mengingat di Jawa barat sudah menelan korban meninggal dunia, apalagi saat ini ada pertandingan sepak bola.
“Lah mau nonton sepak bola kok pakek minum – minuman keras dulu, jangan – jangan malah mau bikin keributan nantinya, minumnya dipinggir jalan lagi,” ujarnya
Lanjut Kapolsek, mendengar bahwa di Surabaya ini, miras oplosan juga sudah menelan korban, oleh sebab itu saat ini seluruh jajaran kepolisian melakukan pemberantasan miras oplosan tersebut dan keberadaannya.
“Dalam pengamanan kali ini, selain arus lalulintasnya anggota Polsek Pakal juga menyisir pemuda (bonek) yang sedang minum – minuman keras jenis cukrik di pinggir jalan menuju GBT, dan kita berhasil menjaring dan mengamankan sebanyak 22 orang pemuda berikut 13 botol berisi miras jenis cukrik,” tegas Kompol Subagyo S.Sos.
Menurut informasi yang dapat dihimpun, bahwa mereka membeli miras oplosan tersebut di wilayah Menganti dan wilayah Lakarsantri. Selanjutnya, seluruh tersangka dilakukan pemeriksaan dan untuk pemberkasan Tipiring (Tindak Pidana Ringan), mereka baru dilepas ( dikeluarkan ) setelah pertandingan sepak bola tersebut selesai. (bah)
