LAMONGAN, PETISI.CO – Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) maupun non tunai diharapkan bersabar untuk menerima program bantuan pemerintah di bulan Maret 2021 dari Kementrian yang dipimpin oleh Tri Risma Maharani tersebut karena dipastikan akan terlambat.
Pasalnya ketertundaan distribusi bantuan program pemerintah ini dikarenakan adanya perbaikan data yang dilakukan oleh Tim Data Bansos Kemensos, yang diungkap Moh. Kamil, Kepala Dinas Sosial Kab. Lamongan saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, tertundanya penyaluran bantuan ini, karena ada verifikasi dan penyepadanan data penerima BST maupun program sosial yang lain dalam rangka tertib administrasi.
Masih menurut Kamil sapaan akrabnya, banyaknya permasalahan terkait data penerima, terutama di validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Saat ini sedang ditertibkan oleh tim data bansos Kemensos sebagai upaya mengurai permasalahan, agar program bantuan ini bisa segera dicairkan,” ungkapnya.
Jadi Dirjen Fakmis Fakir Miskin Kementrian Sosial RI, belum dapat memproses pengajuan dana bantuan sosial sembako dan BST bulan Maret. “Disebabkan masih menunggu penerimaan data perbaikan yang awal bulan Maret ini sedang ada perbaikan,” imbuh Kamil.
Lebih jauh Kamil juga menuturkan, untuk itu, berkenaan dengan keterlambatan tersebut, agar Dinas Sosial yang ada di setiap kabupaten untuk menginformasikan kepada masyarakat, itu salah satu bunyi surat yang memerintahkan kami mengabarkan pada warga.
Makanya ini kita dapat surat dari Kementrian, bahwa pencairan sembako maupun BST untuk bulan Maret sementara di tunda sampai menunggu hasil data perbaikan.
Sedangkan terkait batas waktunya kami belum ketahui, sampai kita mendapat pemberitahuan lebih lanjut bila sudah ada perkembangan data.
Biasanya kan awal bulan sudah didistribusikan, tapi untuk bulan maret 2021 ini ditunda. Dan kami pastikan bila sudah ada kabar lebih lanjut kami segera sosialisasikan ke masyarakat.
“Mudah mudahan perbaikan data ini segera selesai, dan bantuan program pemerintah ini bisa segera diterimakan kepada warga yang sudah divalidasi datanya oleh tim Bansos Kemensos RI di awal bulan Maret ini,” tutupnya. (ak)
