BONDOWOSO, PETISI.CO – Hujan deras yang mengguyur di wilayah Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (14/2/2020) kemarin telah mengakibatkan ratusan rumah milik warga Desa Sempol dan Kalisat, rusak dan terendam lumpur, pasir, dan balok kayu.
Tak hanya itu, beberapa titik jalan poros desa macet total akibat terendam lumpur dan pasir dengan ketebalan 1,5 meter.
Dengan adanya kejadian tersebut, diduga ada kelalaian dari pihak perhutani dalam menjalankan tugasnya. Mengapa demikian, karena hutan yang ada gundul, bahkan terjadi alih fungsi lahan ilegal.
“Jalan poros desa yang terendam material, sifatnya temporer saja,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso, Munandar, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (16/3/2020).
Munandar menjelaskan, bahwa pihaknya langsung menerjunkan puluhan petugas untuk menangani tumpukan material yang ada. Petugas tersebut langsung disebar ke beberapa titik, yang terdampak banjir.
“Kita langsung terjunkan petugas dan dua alat berat excavator dan empat unit dump truk untuk membersihkan jalan dan normalisasi saluran,” jelasnya.
Dia juga menerangkan para petugas operasional yang diterjunkan tersebut selain ditugaskan untuk membersihkan jalan dan saluran ditugaskan pula untuk membersihkan rumah-rumah dan sekolahan yang terendam lumpur dan pasir serta balok kayu.
“Insya Allah semuanya akan teratasi dengan baik,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, untuk pemukiman warga, penanganan banjir dilakukan dengan membangun Bronjong kawat, yang tujuannya adalah untuk menampung kelebihan air hujan sehingga tak membanjiri pemukiman warga. Sampai saat ini, Dinas PUPR Bondowoso telah terbangun sembilan titik lokasi. (tif)
