SIDOARJO, PETISI.CO – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui respons cepat dalam penanganan Virus Corona (Covid-19).
Yakni membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, sepatu boot, thermo gun, sarung tangan, masker, helm, dan pelindung mata serta sembako. Yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin serta didampingi Kapolresta Sidoarjo, Ketua DPRD Sidoarjo, Kasiops Kodim Sidoarjo kepada 18 kecamatan Se-Sidoarjo, Selasa (14/04/2020).
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo, menindaklanjuti surat edaran Bupati Sidoarjo nomor 180/SE/2573 I 438.1.1.112020. disampaikan terkait melakukan monitoring dan pelaporan warga yang datang ke wilayahnya berdasarkan data Episentrum Wabah Covid-19 serta mendirikan gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan hingga Desa.
“Kami perintahkan kepada seluruh camat dan kepala desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo untuk mendirikan gugus tugas penanganan Covid-19 hingga tingkat desa dan melakukan koordinasi secara intensif dengan Forkopimcam,” pintanya.
Diharapkan dengan dibentuknya gugus tugas di masing–masing desa sesuai ketentuan tentang APBDesa 2020 yang dikeluarkan Surat Edaran Kementerian Desa bahwa anggaran desa bisa digunakan untuk penanganan wabah Covid–19 dan kegiatan padat karya tunai yang berskala lokal desa untuk dimanfaatkan kepada masyarakat desa yang terdampak adanya wabah Covid-19.
“Gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat desa dapat melakukan komunikasi secara struktrural ke atas. Yakni kepada gugus tugas kecamatan, lalu kecamatan di komunikasi ke gugus tugas Kabupaten Sidoarjo, supaya informasi bisa terkontrol dengan baik. Adapun untuk para perangkat desa, diminta tetap memperhatikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji menambahkan, bahwa pemberian APD dan sembako ini, yang nantinya akan dikordinasikan hingga tingkat desa se-Kabupaten Sidoarjo. “Agar apabila di wilayah kita jika ada kejadian orang sakit mendadak atau meninggal dunia mendadak, dapat dengan cepat ditangani. Bila yang sakit mendadak, kita respons cepat sehingga dapat segera dilakukan perawatan medis,” ungkapnya.
Semoga pemberian ini dapat dimanfaatkan petugas, para relawan di posko, dalam penanganan Covid-19, khususnya bagi masyarakat Sidoarjo. (try)
