SURABAYA, PETISI.CO – Bunker Tegalsari tengah dilakukan proses restorasi oleh Pemkot Surabaya. Rencananya, pemerintah kota akan menjadikan bangunan itu sebagai kawasan area publik.
Penggarapan bunker itu dilaksanakan secara bertahap, dimulai sejak tahun 2020 lalu. Dijadwalkan proses perbaikan akan rampung di pertengahan tahun ini.
“Itu bertahap mulai tahun lalu, penyelesaiannya pelan-pelan. Target selesai sebelum HUT Kota Surabaya, Mei ke depan ini,” Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya Iman Krestian, Senin (19/4/2021).
Restorasi bangun yang memiliki luas sekitar 120 meter persegi itu dipastikan sesuai dengan wujud aslinya, lantaran statusnya sebagai cagar budaya.
Oleh karena itu, perbaikan akan diupayakan pada penataan tampilan bangun agar dapat terlihat menarik.
“Atensinya sih pada pemanfaatan ruangan bunker yg terbatas, sama landscape sekitarnya,” jelasnya.
Rencananya, bangunan Bunker Tegalsari akan difungsikan sebagai area public space hingga sentra UMKM.
“Publik space, rencananya ada sentra UMKM di situ sekalian ada Co Working Space,” imbuhnya.
Total anggaran yang digelontorkan selama proses perbaikan bunker berlangsung diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
“Anggaran tahun lalu untuk perbaikan gedung Rp 200 juta. Tahun ini untuk interiornya dan kamar mandi Rp 200 juta juga,” kata Iman.
Sebelum direstorasi, bangunan itu sempat dipergunakan sebagai kantor Satgas PU Bina Marga untuk tempat peralatan siaga bencana. (nan)
